20 Agustus Hari Nyamuk Sedunia, Ketahui Lebih Banyak Tentang Malaria Beserta Fakta-faktanya

20 Agustus 2022, 13:11 WIB
Peringatan Hari Nyamuk Sedunia tanggal 20 Agustus untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit malaria /Emphyrio/Pixabay

ZONABANTEN.com – Hari Nyamuk Sedunia tanggal 20 Agustus dibuat untuk melindungi banyak orang dari penyakit malaria. Ketahui lebih banyak tentang malaria beserta beberapa faktanya.

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kita memiliki Hari Nyamuk Sedunia ketika hewan-hewan ini bertanggung jawab atas penularan malaria.

Nah, itulah tujuan hari ini, meningkatkan kesadaran akan penyakit malaria, sehingga lebih banyak orang akan aman dan terlindungi.

Penting juga untuk menyadari bahwa semua hewan dan makhluk memainkan peran penting dalam lingkaran kehidupan, apakah mereka tidak berbahaya atau tidak.

Hari Nyamuk Sedunia diciptakan untuk menghormati penemuan yang dibuat dari hubungan antara manusia, malaria, dan nyamuk.

Ini adalah sesuatu yang telah banyak mengubah industri kesehatan, memastikan bahwa manusia dapat dilindungi.

Baca Juga: 20 Agustus Hari Nyamuk Sedunia: Lindungi Banyak Orang dari Penyakit Malaria 

Malaria adalah penyakit yang dibawa nyamuk, yang disebabkan oleh parasit. Penyakit ini dapat disembuhkan dan dicegah, namun sayangnya, itu masih mengancam kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua nyamuk menularkan malaria, hanya anopheles betina yang terinfeksi yang dapat menularkan ini ke manusia.

Kamu mungkin penasaran, bagaimana malaria ditularkan oleh nyamuk. Hal ini sesederhana gigitan.

Jika nyamuk menggigitmu dan telah membawa malaria, parasit akan dilepaskan ke aliran darahmu, yang dapat menginfeksi seluruh tubuh.

Nyamuk biasanya paling aktif di malam hari dan senja, sehingga mereka biasanya tidak menggigit di siang hari. Namun, penting untuk memastikan bahwa tubuhmu terlindungi setiap saat.

Statistik terbaru menunjukkan bahwa sekitar 435.000 orang meninggal karena malaria setiap tahun.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana untuk Membuat Kulit Wajah Glowing dalam Waktu Cepat, Bye Kulit Kusam! 

Tidak hanya itu, diyakini ada sekitar 219 juta kasus malaria setiap tahun di seluruh dunia. Ini statistik yang cukup besar, bukan?

Banyak orang tidak menyadari betapa seriusnya masalah ini, terutama mereka yang tinggal di daerah yang tidak berisiko.

Malaria dapat ditemukan di lebih dari 100 negara. Ini adalah kondisi yang biasanya berdampak pada wilayah tropis dunia.

Namun, sekitar 70 persen dari beban malaria di seluruh dunia terkonsentrasi di 11 negara. Salah satunya adalah India, dan sisanya berada di benua Afrika.

Jika kamu akan bepergian ke negara yang memang memiliki risiko malaria, kamu harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Kamu harus tidur di bawah kelambu, menggunakan obat nyamuk, dan minum tablet malaria.

Baca Juga: Kutu Putih pada Aglonema Dapat Dibasmi dengan 2 Cara Berikut, Dijamin Anti Gagal 

Tentu saja, hal terbaik untuk dilakukan di sini adalah membuat janji dengan dokter sebelum bepergian, sehingga dia dapat memastikan bahwa kamu siap dan terlindungi.

Mari kita lihat beberapa fakta tentang penyakit ini:

- Wisatawan yang tidak kebal dan berasal dari daerah bebas malaria sangat rentan tertular penyakit tersebut. Pada 2010, penyanyi Cheryl Cole jatuh sakit parah setelah dia tertular malaria saat berlibur di Afrika. Ini harus menjadi peringatan bagi semua orang tentang betapa berbahayanya penyakit ini.

- Parasit malaria telah mengembangkan resistensi terhadap banyak obat yang umum digunakan, termasuk artemisinin dan klorokuin, dan resistensi ini menyebar dengan cepat. Akibatnya, perang melawan malaria terus berlanjut dan banyak profesional kesehatan terus mencari obat yang lebih baik untuk memerangi malaria.

- Malaria secara resmi dieliminasi dari Yunani pada tahun 1974.

- Di banyak negara berpenghasilan tinggi, penyakit ini terkendali. Ini karena pemantauan yang efektif dan tindakan pencegahan yang agresif.

Baca Juga: 10 Lagu K-pop Ini Cocok Didengarkan Saat Insomnia, Salah Satunya Single Hits Milik Taeyeon 

Hari Nyamuk Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1897, ketika hubungan antara nyamuk dan penularan malaria ditemukan oleh Sir Ronald Ross.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyebab malaria dan cara pencegahannya, serta penggalangan dana untuk penelitian penyembuhan malaria.

Hal ini juga merupakan penghormatan atas karya inovatif Sir Ross dan para ilmuwan yang telah mengikutinya.

London School of Hygiene and Tropical Medicine merayakan Hari Nyamuk Sedunia dengan pameran dan pesta yang dirancang untuk menghibur dan menginformasikan.

Sementara perayaan lainnya, termasuk kampanye 'Mozzy Air' Malaria No More, mendorong orang untuk menggunakan anti-malaria saat terbang ke zona malaria, dan kampanye twitter Nothing But Nets untuk menyediakan kelambu bagi masyarakat miskin.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler