ZONABANTEN.com - Kematian Rina Arano belakangan mencuat dan menjadi perbincangan publik di Jepang maupun dunia Internasional.
Pasalnya, kasus kematian Rina Arano yang terjadi di dalam hutan di Jepang ini, terbilang cukup mengenaskan dan juga misterius.
Dilansir dari media Jepang, Rina Arano sendiri diketahui memiliki profesi sebagai sebagai bintang porno Jepang.
Tubuh tak bernyawa gadis Jepang ini, ditemukan pada 14 Juni 2022, oleh pihak kepolisian Jepang, di hutan Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Rina Arano ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, yaitu dalam keadaan telanjang dan tubuhnya terikat pada salah satu pohon.
Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, bintang porno Jepang ini sempat dinyatakan hilang selama beberapa hari.
Rina Arano masih terlihat hidup pada 5 Juni 2022, tetapi keluarga tidak mendapatkan kabar dari gadis itu selama tiga hari, sejak tanggal tersebut.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pencarian pada tanggal 8 Juni 2022, dan menemukan jasad Rina Arano enam hari setelahnya.
Baca Juga: Bintang Porno Jepang Ditemukan Tewas di Dalam Hutan , Tubuhnya Ditelanjangi dan Diikat
Sebelum menghilang, Rina Arano diketahui bersama dengan Hiroyuki Sampei, seorang pria 33 tahun, yang terlihat melalui CCTV di salah satu stasiun di Prefektur Ibaraki.
Jasad Rina Arano ditemukan di hutan, yang berjarak sekitar 1 mil dari sebuah villa mewah milih Hiroyuki Sampei.
Polisi Jepang mencurigai adanya andil Hiroyuki Sampei atas hilangnya nyawa bintang porno asal Jepang ini.
Mengenai informasi pribadi bintang porno Jepang ini, sebenarnya tak banyak catatan yang bisa ditemukan.
Rina Arano diketahui lahir pada tahun 1999 di Tokyo, dan dibesarkan di kota tersebut oleh orang tuannya.
Bintang porno Jepang ini memiliki perawakan dengan tinggi badan sekitar 165 cm, dan berat tubuh sekitar 55 kg, serta rambut dan mata yang berwarna coklat.***