Sejarah Hari Amnesti Internasional 28 Mei, Ketahui Pentingnya Gerakan Global Ini dalam Memperjuangkan HAM

26 Mei 2022, 21:18 WIB
Sejarah Hari Amnesti Internasional 28 Mei beserta pentingnya gerakan global ini /RODNAE Productions/Pexels

ZONABANTEN.com - Hak asasi manusia telah menjadi topik hangat dalam politik lokal dan internasional sejak tahun 1960-an.

Baik dalam memperjuangkan hak untuk menikahi orang pilihan kita, atau untuk mengakhiri pelanggaran seperti pekerja anak di seluruh dunia, Amnesty International telah berusaha keras untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Hari Amnesti Internasional bekerja untuk mempromosikan hak asasi manusia dan meningkatkan kesadaran akan pelanggaran mereka dan bagaimana pilihan kita memengaruhi mereka setiap hari.

Hari Amnesti Internasional mengajak semua orang untuk bangkit dan terlibat dalam sejumlah acara berbeda yang terjadi di seluruh dunia untuk melindungi hak asasi manusia.

Amnesti terlibat dalam berbagai masalah seperti penyiksaan, kebebasan reproduksi dan seksual, keadilan internasional, penghilangan paksa, dan konflik bersenjata.

Melalui penelitian dan kampanye organisasi ini, Hari Amnesti Internasional berperan besar dalam membantu membebaskan mereka yang dipenjara secara tidak adil, membawa pelaku ke pengadilan, dan membantu memerangi semua jenis pelecehan.

Baca Juga: 24 Mei Hari Tiara Internasional, Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ratu Victoria

Memahami pentingnya Hari Amnesti Internasional pada dasarnya adalah tentang memahami pentingnya hak asasi manusia.

Hak asasi manusia (HAM) mewakili kebebasan fundamental utama yang menjadi milik kita semua.

Dalam Perang Dunia II, ditunjukkan bahwa hak-hak dasar tidak selalu dijamin. Karena itu, mantan ibu negara Amerika Serikat, Eleanor Roosevelt, dan PBB berkumpul pada tahun 1948 untuk mengatasi masalah ini.

Kolaborasi mereka menghasilkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang dijalankan dan dilindungi oleh Amnesti Internasional.

Oleh karena itu, deklarasi inilah yang menjadi inti dari Hari Amnesti Internasional. Statuta ini sangat penting karena didasarkan pada kebutuhan seperti rasa hormat, martabat, kesetaraan, dan keadilan.

Ini adalah hal-hal dasar yang harus dimiliki setiap manusia. Sayangnya, ada pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di seluruh dunia setiap hari.

Baca Juga: 10 Suku di Dunia yang Menghasilkan Wanita Tercantik, Ada Dua Suku dari Indonesia

Ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, dan inilah mengapa hari seperti Hari Amnesti Internasional sangat penting.

Amnesti Internasional pertama kali didirikan pada bulan Juli 1961 di London.

Peter Benenson, seorang pengacara perburuhan Inggris terinspirasi untuk mendirikan organisasi ini setelah mengetahui dua mahasiswa Portugis dipenjarakan selama tujuh tahun setelah “mabuk bersulang untuk kebebasan.”

Bersama Eric Baker dari Religius Society of Friends, dan sejumlah intelektual lainnya, mereka menyusun sebuah artikel berjudul "The Forgotten Prisoners" yang akan dipublikasikan di The Observer pada Mei 1961.

Hal ini menyebabkan sebuah banding yang dengan cepat tumbuh menjadi sebuah organisasi yang akan bekerja untuk mengubah dunia dan melihat bahwa setiap orang berhak atas seperangkat hak asasi manusia.

Upaya tak kenal lelah dari organisasi ini sejak itu menjadi pusat pengungkapan pelanggaran HAM dan bekerja untuk mengubah kebijakan pemerintah terkait dengan perlindungan mereka.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Unik, Ada yang Bikin Lapar hingga Bau ‘Orang Kaya’

Pekerjaan mereka tidak selalu populer, dengan para anggotanya dituduh melakukan segala hal mulai dari spionase (Rusia tahun 1980-an) hingga pelindung unsur kriminal (Pemerintah Maroko).

Sebenarnya, mereka adalah pejuang yang tertindas dan tertindas dan bekerja setiap hari untuk meringankan perjuangan orang-orang yang menghadapi kelaparan, cobaan perang, dan mereka yang mencari suaka.

Amnesti Internasional bekerja keras untuk melindungi anak-anak, perempuan, dan laki-laki di seluruh dunia dalam kasus-kasus di mana kebenaran, martabat, dan keadilan mereka ditolak.

Organisasi ini menyelidiki dan mengungkap kasus-kasus di mana sumber daya, orang, dan kekuasaan telah disalahgunakan.

Organisasi ini adalah gerakan global, yang melibatkan lebih dari tujuh juta orang di seluruh dunia, menjadikannya organisasi hak asasi manusia akar rumput terbesar di seluruh dunia.

Baca Juga: Peringatan Hari Burger Sedunia, Kenali Sejarah Makanan Populer Ini dengan 3 Versi yang Berbeda

Organisasi ini sangat penting dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan mengubah masyarakat yang membutuhkan bantuan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler