Mengejutkan! Tak Hanya Indonesia, Korea Selatan Kini Kena Efek Langka Minyak Goreng

10 Mei 2022, 08:11 WIB
Mengejutkan! Tak Hanya Indonesia, Korea Selatan Kini Kena Efek Langka Minyak Goreng /Facebook OmmaSon HQ

ZONABANTEN.com - Beberapa waktu lalu, Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng yang sempat membuat kehebohan di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini membuat pasokan minyak goreng di Indonesia semakin sedikit jumlahnya atau langka dikarenakan harga yang fluktuatif dan penimbunan yang dilakukan oleh beberapa oknum.

Namun, siapa yang menduga bahwa efek kelangkaan minyak goreng di Indonesia ini ternyata juga memberikan dampak bagi pasar minyak goreng secara global.

Dilansir dari Korea Times pada 9 Mei 2022, negara Ginseng Korea Selatan saat ini tengah mengalami kenaikan harga minyak goreng dan stoknya juga semakin langka.

Baca Juga: Sinopsis Film Point Break, Mengungkap Tabir Perampokan ala Robinhood

Saat ini, minyak goreng menjadi barang yang paling dicari di pasar barang online di Korea Selatan karena kekhawatiran kelangkaan stok minyak goreng secara global.

Hal ini juga mendorong orang-orang Korea Selatan untuk menyimpan barang-barang pokok seperti minyak goreng.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan minyak goreng mengalami kelangkaan di Korea Selatan, diantaranya adalah larangan ekspor minyak sawit Indonesia serta perang antara Rusia dan Ukraina yang saat ini masih memanas.

Penjual minyak goreng di Korea Selatan telah menaikkan harga eceran minyak goreng dan membuat minyak goreng sebagai barang paling dicari di pasar Korea Selatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 10 Mei 2022 Di Kota-kota Besar Pulau Jawa, Sepanjang Hari

Menurut Pasar Dang Geun, tiga botol 500 mililiter minyak goreng yang belum dibuka dijual seharga 5.000 won ($ 3,94) pada 6 Mei, atau sekitar 1.660 won masing-masing. Mengingat bahwa orang dapat membeli botol 500 mililiter dengan harga serendah 2.200 won di situs e-commerce, 5.000 won untuk tiga kali dianggap cukup mahal, menurut platform pasar loak online terbesar di negara itu.

"Setelah harga banyak bahan mentah dan makanan olahan meningkat karena perang di Ukraina, saya pikir akan lebih baik untuk menyimpannya terlebih dahulu. Anda tidak tahu kapan produsen lokal akan menaikkan harga minyak goreng," kata seorang konsumen berusia 32 tahun bermarga Kim.

Seorang ibu rumah tangga berusia 41 tahun bermarga Kang juga membeli enam kontainer minyak goreng di Pasar Dang Geun. "Saya beli kalau-kalau stok minyak goreng di toko kelontong habis. Lebih baik beli sekarang saat harganya masih murah," kata Kang.

Pencarian minyak goreng di pasar online telah melonjak, mencerminkan meningkatnya minat konsumen terhadap barang tersebut.

Baca Juga: Terkini Harga Emas Antam di Pegadaian 10 Mei 2022, Usai Lebaran 2022 Harga Naik!

Selain itu, kelangkaan minyak goreng di Korea Selatan ini juga bisa dideteksi dengan banyaknya pencarian kata kunci “minyak goreng” menurut Item Scout, platform analitik data e-commerce.

Kata “minyak goreng” telah dicari sebanyak 74.070 kali pada minggu kelima April, yang 5,4 kali lebih banyak dari 13.830 kali pencarian pada minggu keempat.

Sementara itu, pasokan minyak goreng di pusat perbelanjaan online Korea Selatan turun dari 583.696 pada pekan kelima Maret menjadi 502.975 pada pekan kelima April atau turun sekitar 14 persen.

Jumlah minyak goreng di Korea Selatan ini mulai berkurang semenjak 27 Maret yang lalu disaat Indonesia umumkan larangan ekspor minyak sawit.

Baca Juga: LOLOS! Rekap Hasil Thomas Uber Cup 2022 Senin 9 Mei 2022, Tim Thomas Pastikan Tempat di Perempat Final

“Di Korea, sebagian besar minyak goreng terbuat dari kacang-kacangan. Larangan ekspor minyak sawit Indonesia mungkin tidak langsung menaikkan harga minyak goreng, tetapi dapat menyebabkan kekurangan pasokan bahan baku di seluruh dunia, yang mengakibatkan peningkatan biaya minyak goreng. bahan baku pada akhirnya," kata seorang pejabat perusahaan makanan lokal.

Editor: Yuliansyah

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler