Virus Flu Burung Merajalela, Ayam di Peternakan Amerika dan Eropa Jalani Masa Lockdown

5 Mei 2022, 05:52 WIB
Virus Flu Burung Merajalela, Ayam di Peternakan Amerika dan Eropa Jalani Masa Lockdown //Bohdanchreptak/pixabay.com

ZONABANTEN.com – Ayam organik dan ayam buras yang berada di peternakan Amerika dan Eropa jalani masa lockdown akibat wabah virus flu burung.

Ayam-ayam yang biasanya memiliki akses ke luar kandang kini tidak lagi dapat berkeliaran dengan bebas karena peternak melindungi unggas tersebut dari virus flu burung dengan cara menguncinya di dalam kandang.

Menurut pejabat pemerintah setempat, memelihara ayam di dalam kandang untuk saat ini adalah cara yang paling aman, karena kasus virus flu burung semakin menyebar dan telah mengakibatkan pemusnahan jutaan ekor ayam.

Baca Juga: ASTAGA! China Temukan Kasus Virus Flu Burung H3N8 Pertama pada Balita, Ini Penyebabnya

Selain untuk melindungi unggas tersebut, penguncian ini juga dilakukan untuk melindungi masyarakat, karena virus flu burung disebut juga dapat menular ke manusia, meski para ahli mengatakan bahwa resikonya untuk saat ini masih rendah.

Sementara itu, dokter hewan setempat mengatakan bahwa ayam yang dibiarkan ke luar kandang akan mudah terinfeksi virus flu burung.

Virus ini disebarkan oleh burung liar yang telah terinfeksi lebih dulu. Jika ayam mengadakan kontak dengan burung tersebut, maka ayam akan jatuh sakit.

Departemen Pertanian Amerika Serikat mengimbau peternak untuk memelihara ayam di dalam kandangnya selama wabah flu burung berlangsung.

Baca Juga: Wabah Flu Burung Ekstrem di Amerika Picu Kenaikan Harga Telur Ayam Global

Wabah flu burung di Amerika saat ini adalah yang terparah kedua dalam sejarah, dimana 35 juta ayam di wilayah tersebut telah dimusnahkan.

Baru-baru ini, China melaporkan kasus pertama infeksi virus flu burung varian H3N8 pada balita berusia empat tahun yang berasal dari provinsi Henan, China.

Balita tersebut berjenis kelamin laki-laki. Varian H3N8 terdeteksi padanya setelah bocah malang tersebut mengalami demam dan berbagai gejala lainnya pada 5 April 2022.

Sebelumnya, sang anak sempat melakukan kontak fisik dengan ayam dan gagak yang dipelihara di rumahnya. Varian H3N8 ini pernah ditemukan pada kuda, anjing, burung, dan anjing laut.

Baca Juga: Wabah Flu Burung yang Sangat Menular Menyebar di Asia dan Eropa

China disebut memiliki populasi unggas ternak maupun unggas liar dari berbagai spesies dalam jumlah besar. Hal ini diperkirakan telah menciptakan lingkungan yang ideal bagi virus flu burung untuk berkembang dan bermutasi di negara tersebut.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler