ZONABANTEN.com – Amerika Serikat dan Korea Selatan berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah tindakan eskalasi Korea Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh utusan Amerika Serikat pada Senin, 18 April 2022, di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang sedang bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklirnya.
Perwakilan khusus Amerika Serikat, Sung Kim dan wakilnya, Jung Park, bertolak ke Seoul untuk bertemu langsung dengan pejabat Korea Selatan dan mengunjunginya selama lima hari.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Surakarta Selasa, 19 April 2022, Beserta Waktu Sholat
“Kami sepakat untuk mempertahankan kemampuan pencegahan bersama yang sekuat mungkin di semenanjung Korea,” ujar Kim kepada wartawan, dilansir dari Reuters pada Senin, 18 April 2022.
Kedatangan Kim bertepatan dengan dimulainya latihan militer gabungan tahunan selama sembilan hari oleh pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Latihan militer gabungan kedua negara tersebut menuai kritik keras dari pemerintah Korea Utara, yang mengatakan bahwa tindakan seperti itu adalah bentuk latihan perang.
Baca Juga: Sekjen PBB Soroti Meningkatnya Kekerasan di Yerusalem
Bulan lalu, Korea Utara dan Korea Selatan kembali bersitegang usai Menteri Pertahanan Korea Selatan memberikan pernyataan yang memantik kemarahan pemimpin Korea Utara.
Ketegangan ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan bahwa militer Korea Selatan memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kecepatan yang telah ditingkatkan secara signifikan dan mampu mengenai target apa pun di Korea Utara.
Suh Wook juga mengatakan bahwa kementerian akan secara aktif mendukung militernya untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk merespon ancaman rudal Korea Utara. Selain itu, Suh Wook juga menyebut Korea Utara sebagai ‘musuh’.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kabupaten dan Kota Tegal Selasa, 19 April 2022, Beserta Waktu Sholat
Korea Utara pun mengutuk pernyataan tersebut dan mengancam akan menghancurkan Seoul jika Korea Selatan memang berniat untuk berperang melawan mereka.
Ketegangan di Semenanjung Korea ini telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret 2022 dengan melibatkan sistem ICBM baru yang sedang berkembang di negara itu.
Baru-baru ini, Kim Jong Un juga kembali melakukan pengujian rudalnya, yang disebut bertujuan untuk meningkatkan kekuatan Korea Utara.***