10 Hidangan Tradisional Dalam Perayaan Paskah di Seluruh Dunia

16 April 2022, 13:40 WIB
Dalam menyambut Paskah, beberapa negara di dunia memiliki hidangan tradisional dalam memperingatinya /Pixabay

ZONABANTEN.com – Hari Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus merupakan hari istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia, yang pada 2022 akan jatuh Minggu, 17 April.

Dalam merayakan hari tersebut beberapa negara di dunia menyediakan hidangan tradisional untuk disantap pada Paskah

Dilansir dari laman Times of India berikut 10 Hidangan Paskah di beberapa tempat di dunia.

Baca Juga: Sambut Paskah 2022, Begini 6 Tradisi Paskah di Seluruh Dunia

Perancis - Le Gigot d’Agneu Pascal

Di negara menara Eiffel ini, hidangan Paskah dominan pada daging merah.

Daging domba merupakan hidangan populer dikarenakan memiliki makna yang berhubungan dengan agama.

Hal tersebut dilambangkan dengan Kristus, anak domba Allah yang mengorbankan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan umat manusia.

Pada hari Minggu Paskah, Le Gigot d’Agneu Pascal akan disajikan setelah dipanggang dengan menu pendamping seperti kacang dan kentang.

Italia- Pastiera Napoletana

Hidangan pai gandum Pastiera Napoletana ini merupakan makanan penutup di Italia yang populer.

Baca Juga: Umat Krstiani di Quebec Peringati Jumat Agung dengan Prosesi Jalan Salib

Dengan kue ricotto yang telah dibumbui dengan air bunga jeruk dan krim kue manis, hidangan ini sangat dinikmati oleh orang-orang di sana.

Kue ini membutuhkan biji-bijian yang sudah direndam sebelumnya, dengan proses pengerjaan bisa memakan waktu selama 16 jam, hidangan ini merupakan makanan penutup yang penting dalam perayaan Paskah.

Rusia – Pashka

Hidangan Pashka merupakan makanan penutup Rusia dengan simbol yang penuh dengan makna.

Makanan yang memiliki bentuk piramida mengacu pada makam Kristus sendiri yang dihiasi dengan simbol-simbol keagamaan seperti huruf Cyrilic ‘XB’ yang memiliki makna ‘Kristus telah bangkit’.

Makanan ini dibuat dengan keju, mentega, gula, kuning telur, dan buah-buahan kering.

Menurut tradisi, Pashka dikonsumsi pada Minggu Paskah dengan makanan khas lainnya, Kulich.

Meksiko – Capirotada

Baca Juga: Kabareskrim Polri Buka Suara Terkait Kasus Korban Begal Jadi Tersangka di NTB

Makanan khas Paskah juga terdapat di Meksiko, yaitu Capirotada yang dikonsumsi pada masa Prapaskah.

Capirotada merupakan puding roti dengan buah, yang memiliki resep bermacam-macam tergantung daerah masing-masing.

Namun, bahan-bahan yang harus ada pada makanan ini adalah roti, buah-buahan, cengkeh, dan kayu manis.

Makanan penutup ini juga memiliki makna mengenai penyaliban Yesus, di mana roti adalah tubuh, batang kayu manis adalah salib, dan cengkeh adalah paku.

Finlandia – Mämmi

Dalam menyiapkan Mämmi, orang-orang akan memulai persiapan beberapa hari sebelum disantap pada Paskah.

Hidangan ini harus disimpan terlebih dahulu dalam keadaan dingin selama tiga sampai empat hari sebelum disajikan.

Makanan penutup tradisional ini, terbuat dari bahan seperti air, molase, gandum hitam malt, tepung gandum hitam, dan kulit jeruk Savilla untuk bumbu.

Dalam mengonsumsi Mämmi biasanya didampingi dengan susu atau krim.

Baca Juga: Gawat! Perang di Ukraina Diprediksi akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2022

Yunani – Tsoureki

Makanan ini merupakan roti manis yang dibuat dalam bentuk kepang, dengan simbolisme yang kuat dalam budaya pagan dan Kristen.

Bagi budaya pagan dan agama Kristen sendiri memiliki pengertian berbeda dalam memaknai kepangan roti tersebut sedangkan bagi keduanya roti merupakan lambang kehidupan.

Simbol kepang bagi budaya pagan merupakan lambang untuk mengusir roh jahat dan bagi umat Kristen tiga untaian kepang tersebut melambangkan Tritunggal Mahakudus.

Roti ini setelah dipanggang akan dibalur dengan telur yang telah diwarnai merah sebagai lambang darah Yesus.

Spanyol - Mona de Páscoa

Di beberapa wilayah Spanyol terkhusus Catalonia, anak-anak akan menantikan hari Senin untuk mendapatkan Monas Paskah dari wali baptis mereka.

Baca Juga: Girl group dari MBC 'My Teenage Girl' CLASS:y Akan Debut Bulan Mei!

Monas tersebut merupakan brioches sederhana yang dihias dengan telur dalam versi aslinya.

Namun, semakin berubahnya zaman beberapa Monas tersebut kini memiliki hiasan lebih rumit dan terlihat seperti kue ulang tahun.

Polandia – White Borscht

White Borscht di Polandia disebut juga sebagai Zurek, meski tidak dibuat secara khusus pada Paskah, namun hidangan ini dibuat selama liburan.

White Borscht terbuat dari tepung gandum hitam, sosis, dan telur rebus didampingi dengan sup hangat yang mengenyangkan.

Ekuador – Fanesca

Sup Fanesca merupakan warisan budaya Ekuador. Bahan-bahan sup ini berasal dari seluruh wilayah negara dan karena itu hidangan ini mewakili keragaman makanan dan persatuan masyarakat Ekuador.

Baca Juga: Lagu V BTS 'Christmas Tree' Sukses sebagai Lagu Solo Paling Banyak Diputar Sepanjang Masa di Spotify Korea

Resep makanan ini adalah ikan, susu, keju, kacang-kacangan, tepung terigu, bawang putih, dan 12 jenis biji-bijian.

12 Jenis biji-bijian ini merupakan lambang 12 rasul Yesus Kristus.

Inggris – Hot Cross Buns

Roti Hot Cross Buns pada hidangan terdahulunya diisi dengan buah kering dan dikonsumsi pada hari Jumat Agung.

Namun, saat ini orang-orang akan menemukan roti ini dengan isian cokelat dan kacang yang dapat diperoleh sepanjang tahun.

Salib yang digambar pada gulungan mengacu pada penyaliban Kristus dan mengusir roh jahat.

Menurut tradisi, menawarkan roti ini kepada teman akan memperkuat hubungan.

Itu dia 10 hidangan tradisi untuk memperingati Paskah di beberapa tempat di seluruh dunia.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler