Resmi! Jepang Buka Perbatasan untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Bulan. Simak Persyaratannya

1 Maret 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi Jepang buka perbatasan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan /pixabay/JoshuaWoroniecki

ZONABANTEN.com - Pada Selasa, 1 Maret 2022, Jepang mulai membuka perbatasannya untuk warga negara asing bukan penduduk dengan tujuan studi, penelitian, dan bisnis.

Namun, Jepang hanya membatasi 5.000 orang setiap hari, termasuk warga negara Jepang yang kembali dan penduduk asing.

Juru bicara pemerintah, Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan meningkatkan pengunjung dari luar negeri secara bertahap karena pandemi masih menyebar di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Toyota Akan Memulai Kembali Produksinya di Jepang Setelah Terjadi Serangan Cyber Terhadap Pemasok

"Kami secara bertahap akan meningkatkan pengunjung dari luar negeri secara bertahap mengingat bagaimana pandemi menyebar di dalam dan di luar negeri, serta permintaan dari warga negara Jepang yang kembali ke Jepang," ucapnya.

Jepang juga memberlakukan langkah-langkah perbatasan terbaru bagi para pengunjung.

Persyaratan karantina yang diterapkan mulai Selasa, 1 Maret adalah sebagai berikut:

1. Jika datang dari salah satu 37 negara di daftar hot spot omicron dan belum menerima suntikan booster, karantina tiga hari di fasilitas yang dituju dan tes negatif pada hari ketiga diperlukan.

Baca Juga: Gak Cuma dari Warga Ukraina, Krisis Ukraina pun Mendapat Protes dari Warga Rusia di Jepang

2. Jika datang dari salah satu 37 negara dan telah menerima suntikan booster, karantina tiga hari di rumah atau tempat yang dipilih dan tes negatif pada hari ketiga diperlukan. Jika tidak mengikuti tes, perlu melakukan karantina selama tujuh hari.

3. Jika tidak datang dari salah satu 37 negara dan belum menerima suntikan booster, karantina tiga hari di rumah atau tempat yang dipilih dan tes negatif pada hari ketiga diperlukan. Jika tidak melakukan tes, perlu karantina selama tujuh hari.

4. Jika tidak dari salah satu 37 negara dan telah menerima suntikan booster, maka akan dibebaskan dari karantina.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Tujuan Vladimir Putin Lakukan Invasi Diungkap Para Analis!

Selain itu, para pengunjung pun bisa menggunakan transportasi umum untuk menuju ke tempat karantina.

Seorang penumpang bernama Akira Onodera (57) yang tiba di Bandara Narita dari Hanoi mengatakan kepada Kyodo News bahwa dirinya bisa kembali ke Jepang dengan lancar karena sudah mendapatkan suntikan booster.

"Saya dapat kembali ke Jepang dengan lancar karena saya mendapat suntikan booster dan dibebaskan dari karantina," katanya.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Dapat Peringatan dari PBB

"Tapi saya khawatir pembatasan yang dilonggarkan akan menyebabkan infeksi menyebar," ujarnya mengungkapkan kekhawatiran.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler