Kereta Api Sabarmati Terbakar, Picu Kerusuhan Umat Hindu dan Islam, 500 Warga Muslim Terbunuh 27 Februari 2002

27 Februari 2022, 14:59 WIB
Ilustrasi / Kereta api Abaramati Express India terbakar, picu konflik berdarah antara umat Muslim vs umat Hindu / Tangkap layar Twitter @HammertimeLH44

ZONABANTEN.com - Terjadi kerusuhan antara umat beragama Islam dengan warga berkeyakinan Hindu di India, yang membuat ratusan warga meregang nyawa.

Insiden mengerikan ini bermula ketika beberapa umat Hindu yang berada di kereta api Sabarmati Express India, melakukan aksi tak terpuji ke beberapa warga Muslim.

Dilansir dari Washington Post, ada beberapa perempuan Muslim di dalam kereta yang dipaksa melepas Jilbab mereka oleh kelompok orang India beragama Hindu. 

Baca Juga: Uni Eropa Melumpuhkan Aset Rusia, Perdagangan Rusia Dengan Sebagian Besar Dunia

Bahkan mereka mengusir sebuah keluarga beranggotakan empat orang di tengah malam karena menolak bergabung dalam nyanyian yang memuliakan dewa Hindu Ram. 

Menurut Informasi kelompok warga Hindu tersebut melakukan banyak tindakan yang melecehkan umat Muslim di sepanjang perjalanan.

Saat kereta berhenti di tengah lingkungan Muslim yang dihuni oleh Ghanchis, sebuah komunitas dari mana banyak pedagang kaki lima Godhra berasal.

Seketika warga Muslim mengepung gerbong kereta nomor 5 dan 6 yang diduduki oleh para kelompok yang diduga melakukan perbuatan pelecehan ke warga yang beragama Islam. 

Baca Juga: Pertempuran Kyiv: Rusia Dikabarkan Meluncurkan Serangan Rudal di Hari Keempat

Tak berselang lama masa yang didominasi kelompok Muslim menyerangnya rangkaian gerbong tersebut dengan menggunakan batu dan lemparan obor, yang menyebabkan gerbong menjadi terbakar. 

Namun ada informasi yang menyebutkan bahwa terbakarnya kereta bukan karena serangan dari penduduk Muslim, melainkan karena gangguan arus pendek yang terjadi di rangkaian kereta api. 

Akibat terbakarnya rangkaian gerbong nomor 5 dan 6, 58 penumpang umat Hindu yang kebanyakan wanita dan anak-anak tewas. 

Sebagai pembalasan, massa umat Hindu yang marah turun ke komunitas Muslim di seluruh negara bagian Gujarat.

Peristiwa itu memicu kerusuhan yang menewaskan lebih dari 500 orang Muslim, hal itu menjadi kekerasan agama terburuk di India sampai dengan tahun 2002. 

Baca Juga: Belasan Orang Meninggal Saat Menghadiri Pesta Pernikahan di India, Simak Kronologinya!

Selain peristiwa konflik beragama yang terjadi di India, masih ada banyak peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di tanggal 27 Februari. 

Berikut ini peristiwa yang pernah terekam di catatan sejarah dunia yang terjadi di 27 Februari, yang ZONABANTEN.com sudah rankum untuk anda: 

1812 - Perang Kemerdekaan Argentina: Manuel Belgrano mengibarkan Bendera Argentina di kota Rosario untuk pertama kalinya. 

1827 - Mardi Gras pertama dirayakan di New Orleans, Louisiana. 

1844 - Republik Dominika merdeka dari Haiti.

Baca Juga: India Larang Perempuan Muslim Pakai Jilbab, Duta Besar Amerika Hingga Paul Pogba Langsung Murka

1860 - Abraham Lincoln berpidato di Cooper Union di kota New York yang berperan besar dalam pencalonannya menuju kursi kepresidenan. 

1861 - Tentara Rusia menembaki massa di Warsawa dalam aksi protes menentang penjajahan Rusia di Polandia, menewaskan 5 orang demonstran. 

1864 - Perang Saudara Amerika: tawanan perang dari pihak Union pertama tiba di penjara Konfederasi di Andersonville, Georgia. 

1870 - Bendera Jepang yang berlaku saat ini pertama kali diadopsi sebagai bendera nasional kapal-kapal dagang Jepang. 

1881 - Perang Boer Pertama: Pertempuran Bukit Majuba berlangsung.

1898 - Raja George I dari Yunani selamat dari sebuah upaya pembunuhan. 

1900 - FC (Fußball-Club) Bayern München, salah satu tim sepak bola tersukses di Eropa dan Jerman, didirikan.

Baca Juga: Krisis Ukraina Sebabkan Warga Mengungsi ke Negara-negara Lain

1900 - Perang Boer Kedua: Di Afrika Selatan, pemimpin militer Inggris menerima penyerahan tanpa syarat dari Jenderal Piet Cronjé dalam Pertempuran Paardeberg.

1900 - Partai Buruh Inggris didirikan. 

1902 - Perang Boer Kedua: 2 prajurit Australia, Harry 'Breaker' Morant dan Peter Handcock, dihukum tembak di Pretoria untuk kejahatan perang. 

1933 - Kebakaran Reichstag: Gedung parlemen Jerman di Berlin, Reichstag, dibakar oleh Marinus van der Lubbe, seorang pemuda Komunis asal Belanda. 

1940 - Martin Kamen dan Sam Ruben menemukan karbon-14.

1942 - Perang Dunia II: Dalam Pertempuran Laut Jawa, gugus tempur Sekutu(ABDACOM) dikalahkan oleh gugus tugas Jepang di Laut Jawa, Hindia Belanda. 

Baca Juga: Mengenal Kahlua, Koktail Asal Meksiko yang Mendunia

1943 - Tambang Smith #3 di Bearcreek, Montana, meledak dan menewaskan 74 orang. 

1951 - Amandemen Konstitusi Amerika Serikat Ke-21, yang membatasi masa jabatan Presiden Amerika Serikat sebanyak 2 kali, diratifikasi. 

1955 - Pemilihan umum regional Uni Soviet..

1963 - Republik Dominika memilih presidennya secara demokratis untuk pertama kalinya, Juan Bosch, semenjak berakhirnya kediktatoran Rafael Trujillo. 

1967 - Dominika merdeka dari Britania Raya. 

1973 - Aktivis Gerakan Indian Amerika (American Indian Movement; AIM) menduduki Wounded Knee, Dakota Selatan. 

1988 - Pembantaian Sumgait: Orang-orang etnis Armenia yang tinggal di kota Sumgait, Azerbaijan menjadi sasaran pembantaian sadis. 

1989 - Venezuela diguncang oleh kerusuhan Caracazo. 

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Kedelapannya Tahun Ini

1991 - Perang Teluk I: Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush mengumumkan bahwa "Kuwait sudah dibebaskan".

1996 - Game Pokémon memulai debutnya di Nintendo Game Boy. 

1999 - Olusegun Obasanjo menjadi presiden terpilih Nigeria pertama sejak pertengahan 1983. 

2002 - Pesawat Ryanair Penerbangan 296 terbakar di Bandar Udara London Stansted. Investigasi lanjutan mengkritik cara-cara penanganan evakuasi Ryanair. 

2004 - Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dibubarkan. 

Baca Juga: Profil Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina yang Pimpin Rakyat Lawan Rusia, Pernah Menjadi Aktor

2007 - Istano Basa di Pagaruyung terbakar akibat tersambar petir. 

Demikian artikel yang membahas peristiwa bersejarah di dunia yang terjadi pada 27 Februari. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Washington Post

Tags

Terkini

Terpopuler