Ukraina Serang Putin, Mengingatkan Kembali Pada Tragedi Invasi Nazi Jerman ke Rusia Tahun 1941

25 Februari 2022, 17:02 WIB
Invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet Terjadi Pada 22 Juni 1941, Lewat Operasi Bernama Barbarossa /Instagram.com/@queenlina999/@poetic.thesaurus


ZONABANTEN.com - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengecam serangan Rusia di Kyiv dan menggambarkannya sebagai serangan yang mengerikan.

Pada Kamis 24 Februari 2022 lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan operasi militer ke Ukraina demi melindungi Donbas.

Putin menjelaskan, bahwa serangan ini dilakukan dalam rangka melindungi orang-orang yang jadi sasaran pelecehan.

Baca Juga: Apa yang Sudah Terjadi Dalam Krisis Ukraina dan Apa yang Mungkin Dapat Terjadi Berikutnya

"Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman. Dan sekarang, Ukraina juga akan mengalahkan serangan ini," kata Kuleba.

"Hentikan Putin. Isolasi Rusia. Putuskan semua hubungan. Usir Rusia dari manapun," kata menteri luar negeri Ukraina.

Sementara itu, laporan mengatakan sirene berbunyi di Ukraina barat saat serangan Rusia berlanjut untuk hari kedua di hari Jumat.

Pengeboman besar-besaran, dilaporkan terjadi di Kyiv saat orang-orang bergegas ke tempat perlindungan bawah tanah.

Baca Juga: Korea Ikut Mengutuk Rusia atas Serangan Terhadap Ukaraina

Laporan mengklaim setidaknya tiga daerah sipil di ibukota Kyiv telah diserang balistik pada hari Jumat lalu.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Zelensky, mengatakan bahwa serangan Rusia ditujukan pada sasaran militer dan sipil.

Presiden Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia terus berlanjut pada pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Jumat kemarin.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Mengingatkan Invasi Nazi atas Cekoslowakia

Saat penyerangan itu berlanjut, orang-orang Ukraina pun bergegas membeli makanan dan air minum di ibu kota. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News

Tags

Terkini

Terpopuler