Pesan Organ Manusia dari Brazil, Arnold Putra jadi Viral, Ini 3 Hal Kontroversial yang Pernah Dilakukan

25 Februari 2022, 16:05 WIB
Arnold Putra /Instagram @arnoldputra

ZONABANTEN.com - Influencer sekaligus fashion designer asal Indonesia, Arnold Putra, menjadi bahan perbincangan karena diduga memesan paket berisi organ manusia dari Negara Brazil. 

Sebelumnya, diketahui Arnold sempat menjual tas tangan dari kombinasi material lidah buaya dan tulang punggung manusia.

Berikut adalah sederet kontroversi yang pernah dilakukan oleh Arnold:

Baca Juga: Drama Our Blues Rilis Teaser Pertama, Intip Bocoran Sinopsis hingga Jadwal Tayangnya Di Sini

1. Tas tulang

Pada tahun 2016 Arnold pernah mengunggah sebuah foto tas tangan bergaya keranjang terbuat dari lidah buaya, dengan pegangan berbentuk dari tulang belakang.

Pria tersebut mengaku menggunakan tulang belakang manusia yang ia dapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada.

Arnold mengatakan dalam unggahannya di media sosial bahwa tulang tersebut berasal dari seorang anak yang terkena osteoporosis. 

Baca Juga: Korea Ikut Mengutuk Rusia atas Serangan Terhadap Ukaraina

Menurut Arnold, ini adalah hal yang mungkin untuk membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi. 

Perusahaan tersebut biasanya menerima spesimen manusia yang biasanya disumbangkan dan kadang pula dijual sebagai  servos. Pada bagian inilah Arnold mendapatkannya. 

2. Plastinasi manusia dan kulit albino.

Menyusul keributan di media sosial atas tas tulang manusia, Arnold Putra mengunggah lewat instagram story, jika koleksinya entah bercanda atau tidak terbuat dari serpihan manusia yang telah diplastinasiasi.

Baca Juga: Patah Hati Bisa Membunuhmu, Menurut Studi

Legalitas pembelian dan penjualan tulang manusia, bervariasi di seluruh dunia. Perdagangan itu banyak dilegalkan di banyak negara bagian AS. 

Menurut laman Nasional Geographic, praktik ini juga  legal di Kanada pada tahun 2017, jaringan Global News TV  memprofilkan Skull Store, toko yang menjual sisa-sisa tubuh manusia.

Toko tersebut mengiklankan sebuah kepala seorang anak  yang menyusut dan dijual seharga dibawah 100.000 dolar Kanada. 

Pemilik toko, Beloveed mengatakan kepada insider, pegangan tas berbentuk tulang belakang tersebut tampaknya memang merupakan spesimen medis arau bagian pengajaran yang sudah tidak berguna.

Baca Juga: Vernon Seventeen Dinyatakan Positif Terpapar COVID-19

3. Paket organ

Dalam sebuah pernyataan pihak kepolisian Brazil mengindikasi adanya paket berisi tangan dan 3 plasenta manusia dikirim dari Manaus, Brazil ke Singapura. 

Diduga,  seorang designer Indonesia, Arnold Putra, merupakan penerima paket yang berisi organ manusia tersebut.

Menurut penyelidikan awal setelah polisi menggrebek labolatorium  di Amazona State University, tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.

Baca Juga: Kamu Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Ini 5 Langkah Mudah Beli Kelas Prakerja di Bukalapak

Organ-organ manusia diawetkan dengan cara plastinasi, yang mana bahan  silikon dan epoxy digunakan sebagai pengganti cairan dan lemak tubuh agar organ tetap awet.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Polisi Brasil Sebut Desainer Indonesia Beli Organ Tubuh Secara Ilegal Bikin Tas dari Tulang Belakang."

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler