Pesan Direktur Jenderal ILO untuk Hari Keadilan Sosial Sedunia 2022

ZONABANTEN.com – Pada kesempatan Hari Keadilan Sosial Sedunia yang jatuh pada 20 Februari 2022, Guy Ryder selaku Direktur Jenderal  International Labour Organization disingkat ILO menyampaikan pesan bahwa komunitas intenasional  memiliki kesempatan yang tidak boleh terlewatkan untuk membentuk pemulihan COVID-19.

Pemulihan COVID-19 dapat memberikan keadilan sosial bagi manusia dan melindungi planet.

Lebih lanjut Guy Ryder menyampaikan pesan bahwa adanya pandemi COVID-19 memperburuk ketidaksetaraan yang meningkatkan kesenjangan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Harian Korea Selatan Capai 100.000 Lebih, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah Korsel!

“Krisis COVID-19 telah memperburuk ketidaksetaraan, baik di dalam maupun antar negara. ini disebut ‘perbedaan besar’. Kesenjangan ekonomi dan sosial telah meningkat” kata Guy Ryder dilansir dari laman YouTube resmi ILO.

Ia menambahkan  pandemi telah menimbulkan banyak kerugian dan dampak buruk dari berbagai pihak, yang terkena dampak terburuk seperti pemuda, perempuan, pekerja informal dan migran serta usaha kecil.

Guy Ryder mengungkapkan bahwa `mesikpun keadaan ini tidak dihindarkan namun pemulihan tergantung pada pilihan yang dibuat atau keputusan yang diambil.

Pada sambutannya mengenai Hari Keadilan Sosial 2022 ia menyampaikan bahwa pembuatan kebijakan sedang membentuk pemulihan masyarakat dari pandemi.

Baca Juga: 19 Petugas Kepolisian di Austin Dilaporkan Dakwaan Atas Protes Ketidakadilan Ras

Tambahnya bahwa pilihan yang ditetapkan oleh pembuat kebijakan merupakan penentuan ke arah perubahan, dengan memilih tindakan yang tepat maka pemulihan dapat terbentuk.

“Pilihan mereka  akan menentukan arah perubahan. Dan dengan memilih tindakan tepat, kita dapat membentuk pemulihan seperti yang kita inginkan” Kata Guy Ryder.

Selain itu, ia juga menambahkan untuk mempromosikan keadilan sosial sekaligus melindungi planet, ia membutuhkan respon yang berfokus pada orang-orang.

Salah satu yang menjadi prioritas ialah memformalkan ekonomi informal, dimana ia menyampaikan data mengenai 60 persen pekerja di dunia masih mencari nafkah, dalam taraf kemiskinan, dan kekurangan hak dan kewajiban.

Langkah-langkah yang menjadi kuncinya harus mencakup hal berikut:

1. Perlindungan sosial universal
2. Meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlanjutan perusahaan
3. Mempromosikan pekerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif
4. Dan, menciptakan transisi yang adil menuju ekonomi global yang netral karbon.

Baca Juga: Kisah Lolong, Buaya Air Asin Terbesar yang Jadi Bintang Kebun Ekowisata Filipina Setelah Memakan Manusia

Untuk menyatukan keseluruhan, Guy Ryder mengajak kerja sama yang lebih besar dan lebih koheren antar negara dan antar organisasi multilateral, hal tersebut menurutnya merupakan sebuah tantangan.

Guy Ryder lebih lanjut mengatakan bahwa Negara-negara anggota ILO telah mengadopsi Seruan Aksi Global untuk pemulihan Covid-19.

“Negara-negara Anggota ILO dengan suara bulat telah mengadopsi Seruan Aksi Global untuk pemulihan COVID-19. Ini menyerukan pemulihan yang berpihak pada manusia,  dan berdasarkan prinsip-prinsip inklusivitas, ketahanan, keberlanjutan, dan pekerjaan yang layak untuk semua” katanya.

 “Kami memiliki kesempatan langka untuk membentuk pemulihan yang juga memberikan keadilan sosial yang lebih besar. Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini” Tutup Guy Ryder.***