ZONABANTEN.com - Tepat pada hari ini Pluto ditemukan, tepatnya pada tahun 1930.
Pluto awalnya dinyatakan sebagai planet kesembilan dari Tata Surya kita ini.
Planet yang dulunya paling ujung dari Tata Surya kita ini, ditemukan di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat.
Pluto ditemukan oleh astronom bernama Clyde W.Tombaugh, dengan bantuan dari William H.Pickering.
Status Pluto dipertanyakan oleh para astronom, setelah mereka menemukan sabuk Kuiper.
Baca Juga: Sebelum Ditutup, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang23, Simak 8 Langkah Mendaftarnya
Sabuk Kuiper sendiri adalah lingkaran objek di luar Neptunus yang mencakup Pluton dan benda-benda lainya.
Pada tahun 2005, Eris yang massanya 27 persen lebih besar dari Pluto pun ditemukan.
International Astronomical Union (IAU) mengeluarkan definisi resmi kata Planet untuk pertama kalinya pada tahun 2006.
IAU mengatakan bahwa untuk menjadi sebuah planet resmi harus terdiri dari tiga kriteria, yaitu :
Baca Juga: Efek Positif Pandemi Covid-19: Penggunaan Teknologi di Sektor Kesehatan Kian Tumbuh
1.Ia harus berada di orbit mengelilingi Matahari.
2.Ia memiliki massa yang cukup untuk mengasumsikan kesetimbangan hidrostatik (Bentuk fisiknya hampir bulat).
3.Ia telah membersihkan lingkungan di sekitar objeknya.
Maksud dari "Membersihkan lingkungan" itu sendiri adalah sebuah ungkapan yang mengacu pada benda yang mengorbit (planet atau proto planet) yang "menyapu" wilayah orbitnya dari waktu ke waktu, dengan berinteraksi secara gravitasi dengan benda-benda yang lebih kecil di dekatnya.
Baca Juga: Fakta Barcelona VS Napoli, Dembele Dapat Tepuk Tangan, Ferran Torres Menangis Usai Pertandingan
Itu artinya tidak ada objek yang sebesar atau melebihi dirinya, yang mengorbit di jalurnya.
Sedangkan Pluto sendiri hanya memenuhi 2 dari ke-3 kriteria yang telah disebutkan.
Pluto hanya memenuhi kriteria nomor 1 dan 2 saja, sedangkan untuk nomor 3, tidak dapat dipenuhi.
Selama miliaran tahun Pluto berada di orbit, ia tidak pernah membersihkan lingkungan orbit disekitarnya itu.
Maka dari itu setiap benda besar di angkasa yang tidak memenuhi ketiga kriteria tadi akan digolongkan sebagai planet kerdil.
Maka dari itu, sekarang Pluto pun masuk sebagai salah satu planet kerdil, karena ia berbagi orbit dengan objek sabuk Kuiper seperti plutinos.
Pada Agustus 2006, IAU menurunkan status Pluto menjadi planet kerdil.
IAU menurunkan Pluto menjadi planet kerdil karena, planet tersebut tidak memenuhi kriteria ke-3 yang telah ditetapkan oleh IAU, yatu Pluto tidak bisa membersihkan wilayah orbitnya sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Gopi 339 Sabtu 19 Februari 2022: Meera Hilang, Apakah Itu Perbuatan Kekasihnya?
Maka dari itu kini Pluto kita tinggalkan, karena sekarang Tata Surya kita hanya memiliki 8 planet saja, bukan 9.***