ZONABANTEN.com - Selama lebih dari dua tahun, pihak kepolisian di sebuah kota kecil di New York, Amerika Serikat mendapat informasi bahwa seorang gadis berusia 6 tahun hilang bersama orang tua kandungnya.
Anak tersebut bernama Paislee Shuiltis yang dilaporkan hilang sejak tahun 2019.
Setelah ditelusuri kedua orang tua Paislee kehilangan hak asuh pada tahun 2019.
Sampai pada Hari Senin, Februari 2022 kepolisian setempat mendapatkan informasi berharga tentang lokasi keberadaan Paislee.
Baca Juga: 16 Februari Kim Jong Il Lahir, Berikut Fakta Supreme Leader Korea Utara Ini
Setelah mendapat informasi lokasi keberadaannya, kepolisian langsung menggeledah rumah di mana Paislee dilaporkan berada.
Dikutip ZONABANTEN.com dari NBC News pada Selasa, 16 Februari 2022 Kepala Kepolisian setempat, Joseph A. Sinagra mengatakan telah menggeledah sebuah rumah di mana anak tersebut ditemukan bersembunyi di bawah tangga.
"Akhirnya memberi kami satu bagian dari teka-teki yang tidak kami miliki selama 2,5 tahun terakhir," kata Sinagra.
Sinagra tidak mengatakan siapa yang memberi informasi lokasi keberadaan Paislee.
Dia juga tidak mengatakan mengapa orang tua kandung Paislee, Kirk Shultise Jr. dan Kimberly Cooper kehilangan hak asus pada tahun 2019.
Baca Juga: Ukraina Terkena Serangan Siber Setelah Rusia Nyatakan Tarik Mundur Pasukan dari Perbatasan
Berdasarkan informasi yang didapat kepolisian, Pengadilan keluarga telah memutuskan bahwa mereka tidak layak menjadi orang tua asuh Paislee.
“Paislee dan kakak perempuannya kemudian diberikan kepada kerabat lain,” kata Sinagra.
Paislee dilaporkan hilang saat berusia 4 tahun, pada 13 Juli 2019.
Ketika pihak kepolisian tiba di rumah orang tua kandung Paislee pada hari Senin, 15 Februari 2022, ayah dan kakek Paislee menyangkal bahwa Paislee ada di sana.
“Atas dasar itu penyelidik kepolisian hampir mengakhiri pencarian dan menyimpulkan bahwa Paislee tidak ada di dalam,” kata Sinagra.
Tapi setelah melihat sesuatu yang aneh di tangga yang menuju ke ruang bawah tanah, Detektif Erik Thiele menyorotkan senter ke bawah tanggan dan melihat seperti ada selimut di dalamnya.
Baca Juga: Heboh! Arab Saudi Haramkan Warga Lelakinya Nikahi Wanita di 4 Negara Ini, Ternyata Ini Alasannya
"Mereka mulai membongkar tangga dan mengamati ada dua kaki kecil," kata Sinagra.
Keluarga Shultise didakwa dengan tuduhan masing-masing kejahatan campur tangan hak asuh di tingkat pertama dan pelanggaran ringan yang membahayakan kesejahteraan seorang anak.
Paislee ditemukan dalam keadaan sehat, meskipun para penyidik menemukan bahwa dia tidak bisa membaca atau menulis.
“Polisi menemukan kamar tidur yang tampaknya milik Paislee di rumah, tetapi dia mengatakan dia akan ditempatkan di bawah tangga setiap kali pihak kepolisian berkunjung,” kata Sinagra.
Setelah ditemukan Paislee kemudian dikembalikan dengan saudara perempuan dan orang tua asuhnya.***