Ketar-ketir! Presiden Ukraina ‘Paksa’ Seluruh Warganya Bela Negara dalam Persiapan Perang Melawan Rusia

15 Februari 2022, 12:42 WIB
Wanita Ukraina umur 79 tahun yang sedang berlatih dengan pasukan khusus untuk menghadapi invasi Rusia/Dailymail. /

ZONABANTEN.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya perintahkan seluruh warganya untuk bela negara jika Rusia menyerang.

Presiden Ukraina menyebut bahwa pada hari Rabu, 16 Februari 2022 adalah ‘hari persatuan’.

Presiden Ukraina dan negara-negara barat percaya bahwa Vladimir Putin akan memerintahkan pasukannya menyerang Ukraina pada hari Rabu, 16 Februari 2022.

Presiden Ukraina mendesak para politisi dan pebisnis Ukraina yang baru-baru ini meninggalkan Ukraina untuk segera kembali ke negaranya dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Bansos PBI Februari 2022 Sudah Cair! Ketahui Ketentuan dan Cara Cek Lewat Situs Kemensos atau Aplikasi

Presiden Ukraina mengatakan kepada mereka, perintah tersebut bertujuan agar seluruh warga Ukraina saling berdampingan dengan warga Ukraina yang lain dan membela negara ketika Rusia menginvasi negaranya.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs berita Sky News pada Senin, 15 Februari 2022, Volodymyr Zelenskyy berpidato kepada seluruh warganya pada Senin malam menjelas ‘hari persatuan’ yang direncanakan Ukraina pada hari Rabu.

Pidato tersebut berisi pesan kepada para politisi yang telah melarikan diri dari Ukraina selama krisis dengan Rusia.

Zelenskyy mengatakan, "Saya berbicara secara terpisah kepada semua perwakilan negara: pegawai negeri, wakil rakyat dari semua tingkatan yang telah meninggalkan negara atau berencana untuk melakukannya."

Baca Juga: Eunkwang BTOB Positif COVID-19 Jelang Comeback

"Rakyat Ukraina telah mempercayakan Anda tidak hanya untuk mengatur negara, tetapi juga untuk melindunginya. Adalah tugas langsung Anda dalam situasi ini untuk bersama kami, dengan rakyat Ukraina. Saya mendesak Anda untuk kembali ke tanah air Anda dalam waktu 24 jam. dan berdiri berdampingan dengan tentara, diplomasi, dan rakyat Ukraina," kata Zelenskyy lebih lanjut.

Dalam pidatonya yang disiarkan di Facebook, Presiden Ukraina juga berbicara kepada para pebisnis yang telah meninggalkan Ukraina.

“Kembalilah ke rakyat Anda dan negara tempat Anda mendapatkan pabrik dan kekayaan Anda. Hari ini, semua orang melewati ujian nyata bagi warga negara Ukraina. Lewati dengan bermartabat. Biarkan semua orang mengerti untuk siapa Ukraina benar-benar tanah air, dan untuk siapa itu hanya platform untuk menghasilkan uang" lanjutnya dikutip ZONABANTEN.com dari laman berita Sky News.

Baca Juga: Cara Daftar Online Bansos PKH Tahap 1, Bantuannya Bisa Mencapai Rp10,8 Juta

Lebih lanjut Presiden Ukraina mengungkapkan telah berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi negaranya dan meredakan krisis yang terjadi.

Dia berkata, "Di militer, mereka meningkatkan kontingen di sekitar perbatasan. Di diplomatik, mereka mencoba untuk merampas hak kita untuk menentukan arah kebijakan luar negeri kita sendiri. Di energi, mereka membatasi pasokan gas, listrik dan batu bara. Di satu informasi, mereka berusaha menyebarkan kepanikan di kalangan warga dan investor melalui media."

Pidato Presiden Ukraina itu muncul setelah Boris Johnson dan Joe Biden memperingatkan ancaman invasi Rusia ke Ukrain yang semakin nyata.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler