ZONABANTEN.com - Dua orang wanita yang merupakan pasangan sesama jenis, ditemukan dengan tubuh telah terpotong-potong di Juarez, Meksiko.
Penemuan tubuh terpotong-potong di Meksiko ini terjadi pada 16 Januari 2022, dengan identifikasi menyatakan pasangan sesama jenis ini adalah Nohemi Medina Martinez dan Tania Yulizsa Ramirez.
Sementara polisi telah menangkap seorang pria berusia 24 tahun, dan seorang wanita berusia 25 tahun sebagai tersangka.
Polisi tidak merilis nama keluarga dari kedua pelaku, tetapi hanya menyebutkan bahwa pelaku adalah Jaqueline Isela CR dan David R.
Baca Juga: CIA Rilis Laporan Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Bantah dengan Keras
Berdasarkan pemaparan pihak berwajib, para tersangka sebelumnya memanggil kedua korban pada 15 Januari, yang kemudian dibawa ke sebuah rumah di San Isidro.
Rumah ini oleh tim penyelidik diduga sebagai tempat dimana perkara terjadi.
Dari rumah tersebut pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti cukup kuat yang dapat mengarahkan ini pada kejahatan ganda.
Polisi menemukan mayat dari kedua korban terpotong-potong dalam kantong sampah yang tersebar di sepanjang jalan raya Juárez-El Porvenir.
Martinez dan Ramirez tinggal di El-Paso menurut halaman Facebook mereka. Keduanya sedang mengunjungi keluarga mereka di kota dimana mereka tewas terbunuh.
Baca Juga: 6 Cara Agar Hubungan Anda Tetap Erat Meski Sudah Punya Anak, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!
Menurut Laporan, Martinez dan Ramirez bukanlah satu-satunya korban pembunuhan yang terjadi di kota itu.
Mereka hanyalah 2 dari 4 wanita yang terbunuh di kota itu, yang terjadi hanya dengan hitungan hari. Setidaknya ada 9 wanita yang terbunuh di kota itu sejak awal bulan tahun ini.
The Washington Post mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah menetapkan bahwa pembunuhan itu bukanlah kejahatan kebencian.
Mereka menyimpulkan bahwa pembunuhan ini ada kaitannya dengan transaksi yang dilakukan oleh kedua korban.
Baca Juga: Tinjau Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung, Mendagri: Ini yang Terbaik
"Dalam kasus ini, jalur penyidikan terkait dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kedua korban dan dengan orang-orang yang terkait dengannya di lingkungan itu," kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan.***