ZONABANTEN.com— Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan(Korsel) Gandi Sulistiyanto menyatakan bahwa KBRI Seoul siap mendukung program-program Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gandi dalam acara Seminar Santri Goes to Korea Fall 2022 hari minggu 23 Januari 2022.
Acara Seminar yang diinisiasi oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Korsel bersama PCINU dan KBRI Korsel bertajuk Santri Goes to Korea Fall 2022: Akselerasi Santri Menuju Ilmuwan Kelas Dunia.
Dalam acara tersebut Gandi menyatakan bahwa KBRI Seoul siap mendukung segala bentuk kegiatan yang membuka peluang WNI agar dapat menempuh pendidikan di Korsel.
Baca Juga: Dikira Kesalahan, Ternyata Ini Alasan IU Lakukan Aksi Menggemaskannya Di Golden Disc Awards Ke 36
Pendidikan yang dimaksud khususnya bidang studi yang menjadi fokus utama Pemerintah Korsel yaitu pendidikan tinggi di bidang sains, teknologi, dan kebudayaan.
"Kami akan menyokong kegiatan tersebut melalui bantuan pendanaan pelaksanaan program mentorship kepada ISNU Korsel untuk melakukan pendampingan kepada para santri WNI agar siap dan mampu bersaing dalam seleksi penerimaan berbagai beasiswa di Korea Selatan," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul Gogot Suharwoto menambahkan.
Dalam acara tersebut, Ketua PCINU Korsel menyatakan berkomitmen penuh mendorong para santri di tanah air untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Korea Selatan melalui mekanisme beasiswa.
"Komitmen ini dibuktikan dengan dilaksanakannya sebuah program kerja Santri Goes to Korea yang diinisiasi oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Korsel," kata Ketua PCINU Korsel Moh Habibi.
Baca Juga: Bukan 21 Hari, Inilah Waktu yang Diperlukan untuk Membentuk Suatu Kebiasaan
Sementara itu, Ketua ISNU Korsel Rohib menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini Program Mentorship Beasiswa akan diselenggarakan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama di bulan Februari 2022 ditujukan untuk calon pendaftar beasiswa S2 dan S3 pada pendaftaran seleksi semester Fall 2022.
Sedangkan gelombang kedua di bulan Juli 2022 ditujukan untuk pendaftar beasiswa S1, S2, dan S3 untuk semester Spring 2023.
Penanggung Jawab Program M. Irfansyah Maulana yang juga mahasiswa MS-PhD di Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST) mengatakan, "Nantinya kami akan memilih kurang lebih 40 peserta pada setiap gelombang untuk diikutsertakan dalam Program Mentorship.”
Baca Juga: Seorang Pendeta dan Istrinya Ditangkap Setelah Mengunci 8 Orang di Ruang Bawah Tanah
“ Setiap peserta akan memperoleh benefit berupa bimbingan intensif alur pendaftaran beasiswa, praktik mempersiapkan dokumen dan melamar beasiswa serta simulasi interview yang semuanya dibimbing oleh mentor penerima berbagai beasiswa di Korea Selatan," sambungnya.
“Bagi para santri yang tertarik untuk mengikuti program tersebut di gelombang pertama dapat mendaftarkan dirinya melalui tautan beasiswa santri ke Korea Selatan sebelum 30 Januari 2022.”
“Program Mentorship akan dilaksanakan pada tanggal 1-28 Februari 2022,” pungkasnya.***