Media Amerika Diduga Mengadu Domba China dan Rusia, Kemenlu China: Itu Fitnah dan Ingin Menyabotase Olimpiade!

25 Januari 2022, 19:59 WIB
Media Amerika diduga adu domba China dan Rusia / Pixabay /

 

ZONABANTEN.com - Apakah China yang meminta Rusia untuk tidak menyerang Ukraina saat Olimpiade sedang berlangsung? pembahasan ada di artikel ini.

Belakangan ini berhembus isu bahwa pihak negara China telah meminta Rusia untuk menghentikan serangannya ke Ukraina.

Kabar itu bermula dari salah satu media di Amerika, yang memberitakan bahwa China telah meminta pihak Rusia untuk tidak menyerang Ukraina ketika Olimpiade sedang berlangsung.

Kementerian Luar Negeri China pada 24 Januari telah membantah laporan media Bloomberg yang mengklaim bahwa pemimpin China diduga meminta Presiden Rusia untuk tidak menyerang Ukraina selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. 

Sontak Kementerian China langsung angkat suara dan mengatakan bahwa berita itu palsu, sebagaimana tim ZONABANTEN.com lansir dari laman Global Times pada 25 Januari 2022.

Baca Juga: ‘Diperkosa’ Marilyn Manson, Evan Rachel Wood Pernah Akui Sulitnya Ungkap Pemerkosanya

Baca Juga: Angkat 2000 Pengawal Wanita Sebagai Pasukan Kesenangan Pelayan Korea Utara, Ternyata Dibagi Tiga Divisi Khusus

Dan juga menambahkan itu bukan hanya fitnah dan provokasi terhadap hubungan China-Rusia, tetapi juga campur tangan dan sabotase terhadap Olimpiade.

Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan pada konferensi pers rutin pada hari Senin bahwa trik tercela seperti itu tidak akan menipu masyarakat internasional.

"Saya ingin menekankan bahwa hubungan China-Rusia saat ini sudah matang, stabil, dan tangguh,” ungkap pihak kementrian China.

“Kedua belah pihak telah memelihara komunikasi yang erat di semua tingkatan. Setiap upaya untuk mendorong gesekan antara kedua negara atau menantang rasa saling percaya adalah sia-sia," jelasnya.

Sebagai pendukung dan praktisi semangat Olimpiade, kedua negara selalu menentang politisasi olahraga dan tidak akan dipengaruhi oleh kekuatan internasional tertentu, kata Zhao.

“Kami sekarang berada di tahap akhir persiapan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing. Kami yakin dapat mempersembahkan Olimpiade yang efisien, aman, dan indah kepada dunia, dan memastikan kunjungan yang lancar dan sukses ke Beijing oleh semua pemimpin, termasuk Presiden Putin," tegas Zhao.

Baca Juga: Lesti Kejora Masuk Nominasi Kiss Awards 2022, Inilah Para Pesaing di Kategori Penyanyi Dangdut Wanita Terkiss

Sebelumnya, Kedutaan Besar China di Rusia juga telah membantah laporan media Amerika Bloomberg. 

Kedutaan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke outlet media Rusia TASS pada hari Sabtu bahwa berita itu 

"adalah tipuan dan provokasi." Kedutaan mencatat bahwa posisi China dalam masalah Ukraina konsisten dan jelas.

Kedutaan menegaskan kembali bahwa China mendukung penyelesaian yang tepat atas masalah Ukraina melalui dialog dan konsultasi dalam kerangka Perjanjian Minsk.

Menurut media Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membantah berita palsu itu dan menyebutnya "operasi informasi khusus oleh masing-masing badan Amerika," ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler