Tonga Tengah Berbenah, Air Minum Jadi Prioritas Utama

22 Januari 2022, 16:53 WIB
Tonga Tengah Berbenah, Air Minum Jadi Prioritas Utama. /Instagram @zeit

ZONABANTEN.com - Tonga saat ini tengah lakukan pembenahan akibat dari letusan gunung berapi bawah laut dan tsunami yang sudah merusak rumah hingga fasilitas umum.

Pemerintah Tonga mengatakan air minum adalah prioritas utama. Sampai saat ini tim darurat nasional telah mendistribusikan 60.000 liter air kepada warga.

Sebuah pabrik desalinasi di kapal angkatan laut Selandia Baru yang tiba pada hari Jumat 21 Januari 2022 kemarin mampu memproduksi 70.000 liter air yang diambil dari air laut pelabuhan Tonga dalam sehari.

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin COVID 19 Diusahakan Tanpa Suntikan

Penduduk yang kehilangan rumah di pulau-pulau terpencil ketika tsunami akan dipindahkan ke pulau utama Tongatapu.

Kantor Perdana Menteri Tonga mengatakan warga sudah banyak kekurangan air dan makanan.

"Selain kekurangan bahan pangan, dampak vulkanik di permukaan laut juga merusak perahu dan membuat transportasi laut antar pulau menjadi sulit, dan penerbangan domestik ditangguhkan," ujarnya.

"Hujan abu dan tsunami telah mempengaruhi 84% populasi dan komunikasi antar pulau tetap menjadi tantangan dengan hubungan satelit dan radio yang terbatas," tambahnya.

Baca Juga: Letusan Gunung Berapi di Tonga Begitu Kuat, Hingga Mampu Kirim Gelombang Gravitasi ke Luar Angkasa

Bagi korban yang akan dimakamkan, penguburan akan diadakan awal minggu ini untuk seorang pria Tonga dan seorang wanita yang telah meninggal ketika tsunami menghantam pulau-pulau terpencil Ha'apai.

Korban tewas resmi adalah tiga orang. Sebuah rumah sakit lapangan telah didirikan di Pulau Nomuka setelah pusat kesehatan di sana hanyut.

Faka'iloatonga Taumoefolau, koordinator proyek yang membangun kembali parlemen Tonga mengatakan pemulihan layanan untuk pengiriman uang ke luar dari negara Tonga hanya bisa dilakukan pada jam terbatas di hari Sabtu.

Baca Juga: Sukses Raup Untung 400 Juta Dalam Satu Bulan, Felicia Putri Berikan Tipsnya

"Warga Tongan telah menunjukkan ketangguhan mereka dalam bencana ini dan bersama akan bangkit kembali," ujarnya kepada Reuters dari Tongatapu.

Lebih banyak kapal angkatan laut dari Australia, Selandia Baru dan Inggris sedang dalam perjalanan ke Tonga untuk mengirimkan bantuan, karena penerbangan pertahanan terus berdatangan dari Australia dan Selandia Baru.

Pemerintah Tonga juga mewanti-wanti menerapkan kebijakan ketat agar meminimalisir penularan virus Covid-19, termasuk pekerja bantuan dari luar Tonga tidak dapat memasuki negara itu kecuali mereka telah menjalani masa isolasi selama tga minggu.

Baca Juga: 6 WNI di Tonga Dipastikan Selamat, Penjelasan Kemlu RI

Pengiriman bantuan juga telah dilakukan tanpa kontak dan satu pesawat Australia kembali ke Brisbane di tengah penerbangan pada hari Kamis lalu, 20 Januari 2022 setelah diberitahu tentang kasus Covid-19 di antara para kru.

"Pengiriman bantuan yang berasal dari Jepang dan China juga akan dilakukan tanpa kontak langsung untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata pemerintah Tonga.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler