Mengerikan! Tonga Dilanda Tsunami Setinggi 49 Kaki Akibat Letusan Gunung Berapi

19 Januari 2022, 13:40 WIB
Mengerikan! Tonga Dilanda Tsunami Setinggi 49 Kaki dan Sebabkan Letusan Gunung Berapi /Ilustrasi dari Marc Szeglat/Unsplash

ZONABANTEN.com - Pemerintah Tonga mengatakan gelombang tsunami setinggi 49 kaki yang disebabkan letusan gunung berapi yang besar di pantai Tonga, pada akhir pekan lalu.

Laporan mengatakan setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Upaya penyelamatan para korban juga telah dilakukan di negara kepulauan itu.

"Bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya melanda Tonga," kata pemerintah saat operasi penyelamatan dimulai beberapa hari setelah gunung berapi menghantam negara kepulauan itu.

Baca Juga: Komunikasi Terputus & Hilang Kontak dengan Keluarga di Tonga, Seini Taumoepeau: Ini Adalah Ketakutan Terburuk

Gelombang tsunami telah menghantam pantai barat karena beberapa pulau terkena dampak.

Bahkan sebuah laporan mengatakan bahwa sebuah desa di wilayah Tonga benar-benar telah musnah.

Pemerintah mengatakan beberapa orang terluka akibat letusan gunung berapi tersebut.

Petugas kesehatan dan operator penyelamat telah dikerahkan. Namun aksi mereka harus tertunda karena gangguan komunikasi yang terjadi di negara kepulauan itu setelah tsunami melanda.

Baca Juga: Update! Kondisi Terbaru Tonga Setelah Diterjang Tsunami Besar Akibat Letusan Gunung Bawah Laut

Gunung berapi menabrak kabel bawah laut yang menghambat upaya bantuan.

Pemerintah Selandia Baru mengatakan bahwa perbaikan kabel bawah laut mungkin membutuhkan waktu setidaknya satu bulan.

Laporan mengatakan ratusan rumah telah hancur dengan kerusakan parah yang dilaporkan di banyak pulau terpencil yang masih tidak dapat diakses.

Menurut kantor koordinasi PBB, pulau Hunga Tonga-Hunga Ha'apai telah kehilangan sebagian besar wilayah permukaannya.

Baca Juga: Tonga Masih Tertutup Abu, 3 Korban Jiwa Dikonfirmasi, Selandia Baru Siapkan Bantuan

Operasi penyelamatan terus dilakukan untuk menyelamatkan warga sekitarnya.

Gambar satelit menunjukkan pulau itu diselimuti abu. Meskipun bandara internasional tidak mengalami kerusakan, tetapi laporan mengatakan bahwa pulau itu telah tertutup abu.

Pejabat setempat mengklaim bahwa bandara internasional kemungkinan akan dibuka kembali pada hari ini.

Selandia Baru telah mengirimkan dua kapal dengan tim PBB yang sudah siap siaga.

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Sudah Selesai Karantina Tetap Bisa Tularkan Virus, Ini Kata Para Peneliti

Pemerintah Australia mengatakan pesawat C-130 siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara kepulauan yang bergulat dengan kehancuran karena gunung berapi tersebut. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wionews

Tags

Terkini

Terpopuler