Baby Shark Menjadi Video Pertama di Dunia dengan 10 Miliar Penayangan YouTube Teratas

14 Januari 2022, 07:56 WIB
Video YOuTube milik Pinkfonk yang bertajuk Baby Shark Dance mendapat penonton terbanyak, sudah diputar hampir 9 miliar. /*/mantrasukabumi.com//tangkapan layar YouTube Pinfonk

ZONABANTEN.com - "Baby Shark Dance", adalah sebuah video menyanyi dan menari yang populer dengan lagu anak-anak yang terkenal.

Video ini menjadi video pertama yang berhasil mengumpulkan lebih dari 10 miliar penayangan (viewers) di YouTube pada Kamis, 13 Januari 2022.

"Baby Shark Dance ini menandai sejarah dengan tonggak sejarah khusus kami, bergabunglah dengan kami untuk merayakan dan membagikan momen Baby Shark Dance Anda dengan kami! Doo DooDoo Doo...," dalam caption di akun Instagram pinkfong.official, pada Kamis 13 Januari 2022.

Lagu tersebut unggul atas runner-up video musik untuk lagu megahit Luis Fonsi dan Daddy Yankee "Despacito", yang telah ditonton sebanyak 7,7 miliar kali.

Baca Juga: Edisi Terbatas, Google Rilis Android 12L versi Beta 2

Lagu "Baby Shark" yang pertama kali dirilis pada Juni 2016 sebagai bagian dari seri lagu anak-anak Pinkfong, telah menjadi fenomena global dengan nada yang catchy dan lirik yang adaktif, "Baby Shark, doo."

Lagu tersebut menetapkan Guinness World Records baru sebagai video yang paling banyak ditonton di YouTube, dengan mengumpulkan 7 miliar penayangan pada November 2020 lalu, dan sejak itu menduduki tahta selama 15 bulan berturut-turut.

Bahkan berhasil mencapai tangga musik global, peringkat ke 32 di Billboard's Hot 100 dan No.6 di tangga lagu Resmi Inggris pada tahun 2019.

Baca Juga: Yoo Ah In dan Ahn Eun Jin Akan Bintangi Drama Berjudul Goodbye Earth dari Netflix

Pinkfong mengatakan 10 miliar adalah jumlah yang sangat besar, dan berhasil melampaui populasi dunia sebesar 7,8 miliar yang diumumkan oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).

Dengan melihat dari perhitungan sederhana yang dilakukan dari jumlah penayangan yang ada, hal ini menunjukkan bahwa semua orang yang hidup di Bumi telah melihat video tersebut setidaknya sekali.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Yonhap

Tags

Terkini

Terpopuler