Misteri Pembunuhan Arthur Louis Schumacher, Belum Terpecahkan Hingga 97 Tahun

7 Januari 2022, 14:23 WIB
Misteri Pembunuhan Arthur Louis Schumacher, Belum Terpecahkan Hingga 97 Tahun. /On Milwaukee /

ZONABANTEN.com - Arthur Louis Schumacher, seorang anak berusia 8 tahun yang ditemukan terbunuh pada tahun 1925 dan sampai saat ini pembunuhnya masih belum terungkap.

Arthur diketahui lahir pada 2 September 1916. Ia sempat bersekolah di Lincoln Elementary School, Kota Wauwatosa, Amerika Serikat.

Kota Wauwatosa dikenal dengan jalannya yang tenang, dipenuhi dengan sekolah, dan taman. Namun pada musim panas diakhir Juli tahun 1925, pinggiran kota yang tenang ini diguncang oleh kasus pembunuhan Arthur Schumacher.

Baca Juga: Woozi Seventeen Bawakan ‘Ruby’ dalam Special Video dengan Gitar Barunya

Tepatnya pada pagi hari, 24 Juli 1925, Arthur meninggalkan rumah bersama teman-temannya menuju tempat bermain dan tempat berenang anak-anak yang biasanya dilakukan selama musim panas.

Mereka menaiki kereta barang untuk sampai ke tujuan. Tiga temannya melaporkan melihat Arthur melompat dari kereta bersama temannya yang lain, dan Itulah penampakan terakhir Arthur dalam keadaan hidup.

Hingga tengah malam, anak kecil berambut cokelat ini belum juga tiba di rumah. Orang tua Arthur, Art Scumache dan Florence May beserta kakak perempuannya, Jeanette Alice akhirnya mencari keberadaannya dibantu warga dan polisi.

Baca Juga: BUMN: Brantas Abipraya Resmikan Gedung Arsip, PTPN Targetkan Produksi 340 Ribu Ton Gula

Selama berminggu-minggu, pihak berwenang dan penduduk setempat tidak menemukan petunjuk apapun.

Anehnya, pada minggu ketujuh pencarian, sesosok mayat ditemukan satu mil (1,7 km) dari rumah keluarga Schumacher. Mayatnya telah rusak parah, namun masih bisa diidentifikasi dan benar itulah jasad Arthur Schumacher.

Setelah di autopsi, terdapat bukti mengerikan yakni mutilasi dan pelecehan seksual serta adanya saputangan yang ditemukan jauh di belakang tenggorokan Arthur. Kekurangan oksigen diduga menjadi penyebab kematiannya.

Media lokal maupun pemerintah ikut secara langsung untuk menyusut kasus ini. Namun sayang, lebih dari sembilan dekade kejahatan ini belum terpecahkan, pembunuhnya tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Memilukan! Belum Divaksin Pasangan Suami Istri di AS Meninggal Sambil Berpegangan Tangan Karena Terpapar Covid

Salah satu koran lokal yang memasang berita hilangnya Arthur Schumacher. /The Line Up

Bukan karena kurangnya usaha yang dilakukan, polisi mengikuti semua petunjuk tetapi tidak ada yang mengarah pada keputusan yang pasti.

Ada seorang gelandangan yang dituduh dan ditangkap karena adanya bukti yang mengarah kepadanya, namun pada akhirnya dilepaskan karena kurangnya bukti.

Dua tahun setelah kematian Arthur, keluarganya pindah, dan rumah tersebut dibeli oleh keluarga Hoffmans.

Hoffmans memiliki seorang putra bernama Paul Hoffmans. Rupanya ia memiliki ketertarikan dengan kasus kematian Arthur dan akhirnya membuat buku 'Murder in Wauwatosa: The Mysteious Death of Buddy Schumacher'.

Baca Juga: Digendong Doddy Sudrajat Tangis Gala Sky Pecah, Ternyata Karena Hal Ini

Buku karangan Paul Hoffmans. /The Line Up

Sebelum menulis buku tersebut, ia sempat mewawancarai tetangga Schumacher, Lillian Harwood.

"Saya tahu siapa yang membunuh anak Schumacher. Ia dibunuh di dekat Sungai Menomonee di sekitar Hoyt Park dan polisi tahu siapa pembunuhnya," ujar Lillian.

Namun Paul Hoffman menganggap pembicaraan itu tidak masuk akal karena Lillian Harwood dikenal sedikit memiliki gangguan kepribadian.

Selang beberapa tahun, Paul menemukan detail mengerikan seputar kematian Arthur, dan menghantarkannya untuk memulai misi pencarian fakta. Ia mewawancarai anggota keluarga, termasuk anak-anak saudara perempuan Arthur, Keith dan Brian Egloff.

Baca Juga: 5 Lagu Terbaik di Film James Bond

Ia juga meneliti data sensus, surat kabar lama, dan banyak lagi. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, Paul Hoffman mengklaim bahwa dia sampai pada kesimpulannya sendiri tentang siapa pembunuhnya. Namun, dia tidak ingin membagikan teorinya.

"Saya rasa saya tahu siapa yang melakukan pembunuhan itu. Saya berpikir bahwa setelah sekian lama, tidak ada cara untuk membuktikannya. Jadi, ini hanya seperti tebakan berdasarkan fakta saja," ujarnya kepada media On Milwaukee.

"Memang, sudah terlambat untuk membawa pelakunya ke pengadilan, sebagian besar bukti hilang seiring waktu dan kemungkinan besar pelaku telah meninggal," tutupnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Line up

Tags

Terkini

Terpopuler