Studi menunjukkan, Setengah Pasien Omicron di Korea Belum Divaksinasi

24 Desember 2021, 19:44 WIB
Studi menunjukkan, setengah pasien Omicron di Korea belum divaksinasi/Pexels/Nataliya Vaitkevich   /

ZONABANTEN.com - Baru-baru ini ada laporan dari otoritas kesehatan Korea bahwa, lebih dari setengah kasus varian Omicron di sana terjadi pada mereka yang tidak divaksinasi.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menganalisis 80 kasus infeksi Omicron dari 24 November hingga 10 Desember.

Hasil analisis KDCA menemukan bahwa 48 dari 78 pasien, yang dapat dikonfirmasi positif terinfeksi Omicron belum mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 25 Desember 2021 Belum Digunakan! Nikmati Ribuan Primogems Gratis

Sementara itu, sisa 30 pasien sudah mendapatkan vaksin. Adapun rinciannya yaitu 13 pasien telah menerima vaksin Pfizer, 5 pasien menerima vaksin Moderna.

Kemudian, 4 pasien menerima vaksin Janssen, 3 pasien menerima vaksin AstraZeneca, dan 5 sisanya hanya menerima vaksin dosis pertama.

Studi KDCA menyimpulkan bahwa orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terhadap varian Omicron, daripada mereka yang divaksinasi lengkap. 

Baca Juga: Nama Panggung Diubah, Fans Jang Won Young dan Ahn Yujin Marah

Sementara itu, tingkat vaksinasi penuh Korea Selatan adalah 82,2 persen yang terhitung pada hari Kamis, 23 Desember.

Selain itu, sebagian besar pasien yang terinfeksi varian Omicron hanya menunjukkan gejala ringan, sementara 22 pasien tidak menunjukkan gejala. 

Diantara 80 kasus Omicron di Korea juga tidak ada kematian atau kasus sakit kritis yang membutuhkan rawat inap.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 25 Desember 2021 Belum Digunakan! Dapatkan Berbagai Skin Black Widow Lightning.

Beberapa kasus Omicron di Korea diidentifikasi bahwa 14 dari 80 pasien memiliki catatan perjalanan internasional dalam 14 hari setelah menunjukkan gejala Covid-19 atau dinyatakan positif. 

14 orang tersebut datang dari beberapa negara seperti dari Nigeria, Republik Afrika Selatan, Mozambik, Ethiopia, dan Iran.

"Hasil klinis pasien Omicron berada pada tingkat yang aman, tetapi penyelidikan epidemiologis dan pemantauan efektivitas vaksin harus dilanjutkan," ujar otoritas kesehatan masyarakat Korea.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Tags

Terkini

Terpopuler