ZONABANTEN.com – Kekeringan yang melanda California mengakibatkan negara tersebut mengalami krisis pangan.
Namun, Bill Gates hadir dengan menawarkan bantuan pendanaan bagi Silicon Valley.
Perusahaan startup Silicon Valley yang ada di California, meyakini bahwa bantuan Bill Gates berupa farming robots dapat menumbuhkan hasil pertanian yang lebih menjanjikan.
Farming robots atau penggunaan robot pertanian yang digalangkan oleh Bill Gates untuk Silicon Valley California berhasil tembus sebesar 50 juta dollar.
Baca Juga: 6 Cara Agar Uang Tabungan Tidak Cepat Habis, Gass Kuy!
Grover merupakan produk robot pertanian yang terintegrasi dengan sistem hidroponik dan dianggap lebih hemat air.
“Penggunaan Grover yang dielaborasikan dengan metode hidroponik ternyata 90 persen lebih hemat air. Di bandingkan metode pertanian tradisional,” ungkap Brandon Alexander, CEO Silicon Valley.
Nantinya perusahaan akan menerapkan sistem rumah kaca dengan luas 930 meter persegi atau setara dengan 10.000 kaki di lahan Iron Ox Greenhouse Gilroy, California.
Cara kerjanya, robot Grover akan memindahkan palet Genovese Basil dengan menggunakan kemampuan lengannya.
Baca Juga: Sinopsis DJS Kamis 23 September 2021, Akhirnya! Joko Menyatakan Perasaannya ke Wulan
Grover farming robots memiliki kemampuan sensor untuk memeriksan air dan kadar keasaman yang cocok untuk kesehatan tumbuhan.
Trobosan robot pertanian ini menjadi penting, mengingat sektor pertanian memiliki peran unggul dalam pergerakan perekonomian California.
Setelah kekeringan besar-besaran yang terjadi di California pada 2012-2017, mengakibatkan penggunaan kadar air harus lebih diperhatikan.
Kekeringan tersebut mengharuskan setiap rumah tangga harus meminimalisir penggunaan air secara ketat.
Saat ini penggunaan Grover telah diuji cobakan untuk menumbuhkan benih kemangi dan stroberi dari Thailand.
Kehadiran Grover di Iron Ox Greenhouse Gilroy yang dielaborasikan dengan metode hidroponik, seolah mampu menjawab salah satu teka-teki tentang nasib pertanian di masa depan.
“Penggunaannya bisa mengurangi resiko pemborosan air. Di saat air sudah mulai mengalami krisis. Sehingga, penggunaan Grover bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan kedepannya,” ungkap Brandon Alexander.***