ZONABANTEN.com – Virus Corona baik di Indonesia dan di berbagai negara lainnya masih terus mengalami penambahan kasus baru.
Hingga hari Jumat 16 Juli 2021 melansir dari World o Matters pada pukul 10.19 WIB, total kasus akumulasi secara global hingga pagi ini telah menyentuh 189,736,093 kasus positif Covid 19.
Total kasus sembuh bertambah menjadi 173,148,004 orang, sementara total kasus meninggal dunia secara global sampai hari ini sebanyak 4,083,139 jiwa.
Sehingga kasus aktif secara global ada sebanyak 12,504,950 kasus, dimana 79,335 kasus (0,6%) diantaranya dalam keadaan serius atau kritis.
Baca Juga: Menag Yaqut Ingatkan Masyarakat Tidak Mudik di Hari Raya Idul Adha
Berdasarkan kasus aktif saat ini, Amerika Serikat menduduki tempat teratas dengan 4,921,028 kasus aktif. dan Indonesia berada di tempat keempat global atau pertama di Asia dengan kasus Aktif sebanyak 480,199 menggeser Rusia dan India.
Sementara Rusia mencatatkan kasus aktif sebanyak 457,250 dan India mencatatkan kasus aktif sebanyak 437,006
Berikut ini data sebaran kasus aktif Covid-19 per hari Jumat 16 Juli 2021 pukul 10,19 diambil dari data worldometers :
1.USA 4,921,028
2.Brazil 806,279
3.UK 772,475
4.Indonesia 480,199 (data per Kamis 15 Juli 2021,pkl.12.00 WIB)
5.Russia 457,250
6.India 437,006
7.Spain 330,028
8.Mexico 325,733
9.Iran 291,446
10.Argentina 273,708
11.South Africa 205,146
12.Honduras 175,272
Baca Juga: Kebakaran Hutan Terus Meluas di Kanada, Ahli Meteorologi Peringatkan Ancaman Asap Di Langit
13.Polandia 153,305
14.Bangladesh 148,689
15.Colombia 132,680
16.Iraq 116,244
17.Malaysia 108,369
18.Thailand 106,951
19.Netherlands 91,474
20.Tunisia 89,837
*) Data ini diambil dari situs worldometer pada hari Jumat 16 Juli 2021 pada pukul 10.19 WIB.
Dampak dari pandemi virus corona saat ini tengah dirasakan oleh banyak negara, ekonomi menjadi salah satu faktor yang ikut terpukul karena hadirnya virus Covid 19 ini.
Sebab itu pemerintah terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu disipilin protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
***