Catat Sejarah, Rover Luar Angkasa China Zurong Berhasil Menjelajahi Planet Mars

22 Mei 2021, 18:16 WIB
Zhurong, dinamai sesuai dengan mitos dewa api Tiongkok, meluncur ke permukaan Mars /REUTERS

ZONABANTEN.com - Sebuah kendaraan luar angkasa China yang dikendalikan dari jarak jauh berhasil melaju di jalur kapsul pendaratannya pada hari Sabtu dan menuju permukaan Mars.

Keberhasilan ini menjadikan China negara pertama yang mengorbit, mendarat, dan mengerahkan kendaraan darat dalam misi perdananya ke Planet Mars.

Zhurong, dinamai sesuai dengan mitos dewa api Tiongkok, meluncur ke permukaan Mars pada pukul 10:40 pagi waktu Beijing (09.40 WIB), menurut akun media sosial resmi Tiongkok.

China bulan ini bergabung dengan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara yang mengerahkan kendaraan darat di Mars. Di tahun 1971, Uni Soviet pernah mendaratkan pesawat di Mars tetapi kehilangan komunikasi beberapa detik kemudian.

Baca Juga: Pelaku Perampok Bank Ancam Pegawai Memakai Tulisan di Kertas

Zhurong seberat 240 kg (530 pon), memiliki enam instrumen ilmiah termasuk kamera topografi resolusi tinggi, akan mempelajari permukaan tanah dan atmosfer planet.

Didukung oleh energi matahari, Zhurong juga akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno, termasuk air dan es di bawah permukaan, menggunakan radar penembus tanah dalam 90 hari eksplorasi permukaan Mars.

Zhurong akan bergerak dan berhenti dalam interval lambat, dengan setiap interval diperkirakan hanya 10 meter (33 kaki) selama tiga hari, menurut China Space News.

"Lambatnya kemajuan kendaraan penjelajah itu karena pemahaman yang terbatas tentang lingkungan Mars, jadi mode kerja yang relatif konservatif dirancang khusus," kata Jia Yang, seorang insinyur yang terlibat dalam misi tersebut, kepada China Space News.

Baca Juga: Raja Salman kutuk agresi Israel di Jalur Gaza

Jia mengatakan penjelajah itu dirancang untuk menjelajah secara otonom karena dengan jarak ke Mars sejauh 320 juta km berarti sebuah sinyal membutuhkan waktu 40 menit untuk melakukan perjalanan dua arah yang menyulitkan dilakukannya kontrol secara real-time.

Disisi lain, temperatur Mars pada malam hari yang turun hingga minus 130 derajat Celcius dapat membekukan karbon dioksida danmenutupi tanah yang tidak rata dengan lapisan es kering yang membuat penjelajahan lebih beresiko. 

Kendaraan penjelajah dilapisi oleh pelat nano-aerogel untuk melindungi dari hawa dingin.

Menurut China Space News, Zhurong memiliki sistem suspensi otomatis yang dapat mengangkat dan menurunkan sasisnya hingga 60 sentimeter (2 kaki), satu-satunya penjelajah dengan kemampuan seperti itu

"Badai debu juga dapat mempengaruhi kemampuan penjelajah untuk menghasilkan tenaga melalui panel surya,"kata Jia.

Jia mengatakan, untuk mengatasinya, permukaan panel dibuat dengan bahan yang tidak mudah ternoda debu dan dapat dengan mudah menghilangkan debu akibat getaran, ujarnya.

***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler