Parah! Langgar Konvensi Jenewa, Roket Israel Terjang Rumah Sakit Indonesia di Gaza

12 Mei 2021, 15:42 WIB
Kolase foto serangan roket Israel di Gaza pada Selasa dini hari, 11 Mei 2021, dan serangan tentara Israel di Yerusalem pada hari sebelumnya. /Twitter.com/@Reuters/Mussa Qawasma/

ZONABANTEN.com - Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengalami kerusakan akibat serangan pasukan Israel pada Selasa, 11 Mei 2021 malam hari waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan serangan itu bukan kali pertama pasukan udara Israel menyerang fasilitas kesehatan.

“Yang dianggap melanggar hukum humaniter internasional atau International Humanitarian Law dan melanggar Konvensi Jenewa,” demikian Kementerian Kesehatan Palestina dalam keterangannya, Selasa malam.

Baca Juga: Hak Jawab Manajemen SGV atas Berita Anggota Keamanan Apartemen Minta Kejelasan Rotasi

Seperti diketahui, situasi di Palestina kian memanas.

Pasukan keamanan Israel terus membombardir wilayah Palestina tepatnya di jalur Gaza yang dikepung pada Selasa 11 Mei 2021.

Pasukan Israel menargetkan pengeboman tersebut ke beberapa daerah, setelah roket ditembakkan dari daerah Enklave atau bagian negara yang dikelilingi oleh wilayah suatu negara lain itu.

Baca Juga: Jam Tayang Ikatan Cinta Malam Ini dan Jadwal Acara RCTI Rabu, 12 Mei 2021 

Untuk itu, Palestina mendesak komunitas internasional berupaya untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan fasilitas kesehatan tersebut.

Sebab, aksi brutal pasukan Israel tanpa hentinya menyerang warga Palestina sejak Jumat lalu.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul Biadab! Palestina Genting, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Turut Dibombardir Israel

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Rabu 12 Mei 2021, Segera Tayang! Nantikan Mahabharata dan Sinetron Terbaru Tiara Cinta 

Israel disebut melukai lebih dari 200 warga Palestina di Masjid al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, dan di daerah Sheikh Jarrah.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu, ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Selain itu, warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.

Baca Juga: Rumah Sakit Kewalahan, Tempat Ibadah di India Dijadikan Ruang Rawat  

Mereka bahkan menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina, hingga melukai lebih dari 300 orang.

Mendapati serangan itu, kelompok Palestina tak tinggal diam dan menembakkan roket sebagai tanggapan atas kekerasan Israel di Yerusalem, Tel Aviv melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Senin malam.

Kemudian, pada Selasa sore, setidaknya 28 warga sipil Palestina termasuk anak-anak tewas, dan sekitar 110 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah Palestina yang terkepung itu. 

Baca Juga: Temuan 4 ribu Pemudik Positif COVID-19, Ketua MPR Minta Pemda Gencarkan Pengetesan 

Sebagaimana dikutip dari laman Anadolu Agency, saat ini secara keseluruhan, serangan Israel telah melukai sedikitnya 822 warga di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan menduduki Yerusalem pada Selasa pagi, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Diketahui Israel telah menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967, bahkan mereka menguasai seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***(Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler