Usai Insiden Mesin Jet Terbakar, Boeing Sarankan Jangan Pakai Beberapa Pesawat 777 Dulu

22 Februari 2021, 17:37 WIB
Pesawat Boeing 777 United Airlines UA328 kembali ke Bandara Internasional Denver, As setelah mengalami kebakaran mesin di bagian kanan. //HAYDEN SMITH/@speedbird5280 via Reuters

ZONA BANTEN - Boeing Co mengatakan pihaknya merekomendasikan penangguhan penggunaan Boeing 777 jet dengan jenis mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar dan menjatuhkan puing-puing di Denver, Amerika Serikat pada akhir pekan.

Langkah yang melibatkan mesin Pratt & Whitney 4000 ini dilakukan setelah United Airlines Boeing 777 mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada Sabtu waktu setempat setelah mesin sebelah kanannya rusak.

Pada hari berikutnya, United mengatakan akan secara sukarela dan sementara menghapus 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman Boeing.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

Boeing mengatakan 69 pesawat sedang dalam pelayanan dan 59 dalam penyimpanan, pada saat maskapai penerbangan telah melarang pesawat karena penurunan permintaan terkait dengan pandemi COVID-19.

Pabrikan merekomendasikan maskapai penerbangan untuk menangguhkan operasi pesawat Boeing 777 sampai lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat (FAA) selesai melakukan pemeriksaan terhadap sebab kerusakan dan keamanan pesawat.

Boeng 777-200 dan 777-300 merupakan beberapa pesawat yang terancam berhenti beroperasi. Yang sangat disayangkan adalah karena pesawat-pesawat model lama itu lebih boros bensin daripada pesawat model baru. Beberapa maskapai pun telah berhenti menggunakan pesawat jenis tersebut.

Baca Juga: Widih! Kasus Baru Covid-19 Kembali Tembus 10 Ribuan per 22 Februari 2021

Gambar yang diposting oleh polisi di Broomfield, Colorado menunjukkan puing-puing pesawat yang berukuran besar Jatuh ke tanah, di antaranya termasuk penutup mesin yang tersebar di luar rumah dan tampak seperti bagian lain di lapangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal diindikasi kerusakan terparah ada di mesin sebelah kanan dan hanya ada kerusakan kecil pada beberapa bagian pesawat seperti yang dikatakan Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB).

NTSB juga mengatakan mesin penjaga tekanan udara (inlet) beserta cangkangnya serta dua kipas hancur, dan bilah-bilah kipas sisanya alami kerusakan.

Baca Juga: Sembuh Makin Banyak, Update Sebaran Corona DKI Jakarta Hari Ini, 22 Februari 2021

Kementerian transportasi Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc untuk menangguhkan penggunaan Boeing 777 dengan mesin P&W 4000 sambil mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan tambahan.

Langkah lebih lanjut kemungkinan akan diumumkan Pemerintah Jepang. Pihak kementerian mengatakan pada 4 Desember 2020, pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh JAL mengalami gangguan pada mesin sebelah kiri setelah lepas landas sejauh 100 kilometer dari Bandara Naha.

Hingga akhirnya penerbangan itu gagal mencapai tujuannya, Tokyo International Airport, dan kembali ke bandara asalnya lepas landas.

Baca Juga: Atari Membuat Konsol Lagi dengan 100 Game Gratis, Steve: Menimbang Harga Nostalgia

Pesawat JAL tersebut merupakan pesawat yang sama dengan pesawat yang dipakai oleh United Airlines saat insiden mati mesin minggu lalu. kurang lebih pesawat tersebut telah berusia 26 tahun.

United merupakan satu-satunya maskapai di AS yang masih mengoperasikan pesawat-pesawat jenis tersebut, kata FAA.

Sementara beberapa maskapai lain di Jepang dan Korea Selatan juga masih menggunakan pesawat itu, FAA menambahkan.

Baca Juga: Estonia, Satu-satunya Negara di Dunia dengan Presiden dan Perdana Menteri Wanita, Sukses Tangani Covid-19

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan interval pemeriksaan harus ditingkatkan, utamanya dalam mengevaluasi bilah kipas kosong yang hanya digunakan oleh mesin model ini dan hanya ditemukan di pesawat Boeing 777," kata FAA.

Jepang mengatakan ANA mengoperasikan 19 pesawat Boeing 777, sementara JAL memiliki 13 pesawat Boeing 777. Pesawat itu diumumkan akan berhenti beroperasi pada Maret 2022 mendatang.

Sementara Korean Air Lines Co Ltd menyebut pihaknya memiliki 16 pesawat Boeing 777 dan 10 di antaranya disimpan dalam hanggar. Dan untuk saat ini penerbangan pesawat 777 ke Jepang diberhentikan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NDTV ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler