ZONABANTEN.com - Ternyata, Ini Motif Pelaku Menyebar 1.400 Foto Syur Selir Raja Thailand
Kasus bocornya 1.400 foto syur salah satu selir Raja Thailand yang menimbulkan kehebohan dunia terus berlanjut.
Adalah Pavin Chachavalpongpun, seorang kritikus kerajaan yang berbasis di Jepang, mengatakan kepada MailOnline bahwa dia menerima amplop tanpa nama pada akhir Agustus, dengan cap pos Prancis dan berisi kartu SD berisi foto.
Baca Juga: Sebaran Kasus Virus Corona Covid-19 Indonesia Senin 28 Desember 2020, 34 Provinsi Tambah 5.854 Kasus
Pavin mengatakan dia telah membagikan beberapa foto Sineenat untuk menunjukkan sisi lain monarki.
Awalnya, dia ingin membagikan foto-foto syur dari selir Raja itu, tapi tetapi Pavin memilih untuk tidak mempublikasikannya.
Foto tersebut tampaknya diambil antara tahun 2012 dan 2014, yang juga dikirim kepada kritikus kerajaan lainnya di luar Thailand.
Baca Juga: D.O EXO Kejutkan Penggemar dengan Kabar Wajib Militernya, Tulis Pernyataan Menyentuh untuk EXO-L
Dalam surat yang dikirim kepada Pavin, pengirim mengatakan jika foto-foto itu diretas dari ponsel Sineenat yang disita setelah penangkapannya pada Oktober 2019 dan pengusiran oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul, Ini Motif Pelaku Menyebar 1.400 Foto Syur Selir Raja Thailand, Gegara Perebutan Kekuasaan ?
Pavin mengatakan bahwa peretas mungkin telah menunggu waktu untuk membocorkannya dan mengatakan bahwa sangat tepat waktu membagikannya pada saat Sineenat dibebaskan dan direhabilitasi.
Baca Juga: Sebaran Virus Corona di Dunia Senin 28 Desember 2020, Indonesia Tembus 700 Ribu Lebih Kasus Positif
“Sulit dipercaya itu kebetulan,” ucap Pavin dikutip dari Daily Mail pada Minggu, 27 Desember 2020.
Tuduhan mengarah kepada Ratu Thailand yang menjadi penyebab kejatuhan Sineenat tahun lalu yang membuatnya dicopot dari semua gelarnya dan dipenjara.
Pavin mengatakan pengirim tidak meminta uang tetapi hanya mengirim semua foto-foto syur milik Sineenat.
Baca Juga: Bersepeda Salah Satunya, Simak 6 Olahraga yang Ampuh Hilangkan Stress dan Anxiety
Pavin dan jurnalis yang berbasis di Inggris Andrew MacGregor Marshall, yang juga menerima foto disebut sebagai personae non gratae oleh pemerintah Thailand pada 2017, yang diyakini Pavin sebagai alasan foto Sineenat dikirimkan padanya.
“Untuk waktu yang lama monarki telah hidup dengan citra yang baik sebagai bagian dari propaganda, ini menunjukkan sisi lain dari monarki,” ucapnya.
MacGregor Marshall, yang tidak mempublikasikan salah satu foto yang dia terima, mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa mereka menunjukkan perebutan kekuasaan yang buruk di monarki Thailand.
Baca Juga: Bikin Emosi! Elsa Makin Berani Ancam Al dan Andin, Malam Ini di Ikatan Cinta 28 Desember 2020
“Tampaknya dia telah mengambil foto syur dirinya untuk dikirim ke Vajiralongkorn dan gambar Koi (nama panggilan Sineenat) bocor dalam upaya menyabotase kepulangannya sebagai permaisuri Vajiralongkorn,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa surat yang dikirimkan kepadanya memiliki alamat palsu yaitu milik badan intelijen Jerman, yang mana tempat Raja Thailand menghabiskan sebagian besar waktunya.***(Fauzatul A/PR Pangandaran)