Kenapa Salib Yesus Ditutupi Kain Ungu Selama Pra Paskah? Orang Katolik Harus Tahu!

- 20 Maret 2024, 15:47 WIB
Ilustrasi Salib Yesus ditutupi kain ungu
Ilustrasi Salib Yesus ditutupi kain ungu /Instagram sfarchdiocese

ZONABANTEN.com - Memasuki masa Pra Paskah, Salib Yesus yang terbungkus kain ungu merupakan pemandangan yang biasa dalam Gereja Katolik.

Tak hanya Salib Yesus atau Crucifix, berbagai patung tokoh suci seperti Bunda Maria juga akan dibungkus kain ungu selama Pra Paskah.

Penutupan Salib Yesus dengan kain ungu ini biasanya akan terlihat di setiap di minggu ke-5 masa Pra Paskah, atau beberapa hari sebelum memasuki perayaan Pekan Suci.

 Baca Juga: Hari Air Sedunia 22 Maret, Ketahui Isu-isu Global Soal Akses Air Bersih, Sanitasi, dan Air Minum yang Aman

Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan pemandangan ini, mungkin akan sedikit kebingungan dengan hal ini.

Bagaimana tidak, patung-patung yang keindahannya harusnya bisa dinikmati di dalam gereja, justru harus tak terlihat karena kain-kain yang menutupinya.

Tetapi membungkus salib dan patung-patung suci tentu bukanlah hal yang tanpa makna. Ada filosofi yang mendalam, yang menyelimuti tradisi ini.

 Baca Juga: Makna Tri Hari Suci Bagi Umat Katolik, dan Tanggal Perayaannya di Tahun 2024

Sejarah Awal

Menutupi Salib Yesus selama masa Pra Paskah kemungkinan terjadi pertama kali di abad ke-9, di antara Jerman dan Austria.

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x