Sering dialami oleh Prajurit, ini yang dimaksud dengan PTSD

- 3 Maret 2024, 23:48 WIB
Tampilang reenacting tentara Amerika di perang Huertgen, Perang Dunia II, likasi di Gunung Puntang, difoto oleh Ikhwan Yunianto.
Tampilang reenacting tentara Amerika di perang Huertgen, Perang Dunia II, likasi di Gunung Puntang, difoto oleh Ikhwan Yunianto. /
 
ZONABANTEN.COM - Menjadi seorang Prajurit bukanlah suatu hal yang Mudah. Berhadapan dengan senjata tajam dan musuh Menjadi kebiasaan sehari-hari. 
 
Hal ini membuat seorang Prajurit rentan mengalami gangguan-gangguan psikis, mulai dari depresi, Menjadi gila, dan bahkan PTSD. 
 
Post-Traumatic Stress Disorder atau disingkat PTSD merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang sempat mengalami kejadian yang menyeramkan, atau sadis. 
 
Hal ini paling sering dialami oleh perwira-perwira Militer. Istilah ini menjadi terkenal setelah Perang Amerika Serikat melawan Vietnam. 
 
Beberapa Veteran perang dari kedua negara tersebut pulang ke Negara masing-masing dan mulai memiliki sikap aneh. Salah satu diantaranya adalah, mereka terlalu waspada, dan selalu gelisah bila berhadapan dengan Orang. 
 
 
Hal ini pun juga terjadi di Indonesia. Terdapat sebuah kisah dari seorang Veteran Operasi Seroja, yang bahkan kehilangan Tangan kirinya saat beroperasi di Timor Timur (Sekarang Timor Leste). 
 
Terdapat pula kisah sekelompok Prajurit yang baru saja pulang dari Aceh untuk melawan GAM. Mereka pun terlihat memiliki gejala-gejala PTSD. Mereka ketakutan secara berlebihan, merasa khawatir, dan 
 
Pada saat dirawat dan dijenguk istrinya, ia seperti menendang istrinya keluar. Diduga Ia mengalami semacam Depresi. 
 
Hal ini sering dialami oleh Prajurit-Prajurit dikarenakan mereka lah yang paling rentan menghadapi Kematian, kehilangan, dan lain-lain. 
 
PTSD sendiri memiliki beberapa gejala yakni diantaranya:
 
1. Sulit Tidur atau selalu mengalami Mimpi Buruk. 
2.Merasa Sepi
3.Kehilangan Minat untuk melakukan aktivitas
4.Merasa Khawatir, bersalah, atau sedih
5. Memiliki ledakan amarah  
6.Pola Pikir mengkhawatirkan. 
 
Itu merupakan beberapa gejala yang dialami pengidap PTSD. Namun PTSD merupakan suatu Penyakit Mental yang dapat disembuhkan. 
 
 
Untuk menyembuhkan PTSD terdapat beberapa "Obat". Namun tentu ini juga sulit sebab memang sulit untuk berdamai dengan kehilangan seseorang dan menghadapi banyak hal seperti yang dialami Para Prajurit. 
 
Salah satu Obat paling ampuh adalah untuk berbicara kepada seseorang. Methode ini disebut dengan Metode Cognitive Behavioral Therapy . Dengan Menggunakan Metode ini Anda dapat merasa lebih santai, dan dapat mencari solusi yang lebih baik.*** 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Quora


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x