Fakta Unik Kue Keranjang, Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada saat Tahun Baru Cina

- 7 Februari 2024, 16:59 WIB
Berikut fakta unik kue keranjang, makanan khas imlek yang wajib ada saat tahun baru Cina.
Berikut fakta unik kue keranjang, makanan khas imlek yang wajib ada saat tahun baru Cina. /Kemenparekraf RI

ZONABANTEN.com – Kue keranjang adalah salah satu makanan khas imlek yang wajib ada saat tahun baru Cina. Kue bercita rasa manis dan legit ini juga sering disebut sebagai dodol Cina karena teksturnya mirip dengan dodol-dodol di Indonesia pada umumnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, kue keranjang melambangkan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan sekaligus pembawa kesejahteraan. Di Indonesia, kue keranjang sangat diburu menjelang imlek. Merayakan tahun baru Cina tanpa kue ini rasanya kurang afdal.

Kue keranjang berbahan dasar gula halus dan tepung ketan. Jika dibuat secara tradisional, adonan kue ini dituangkan ke dalam keranjang dari bambu yang dilapisi daun pisang, kemudian dikukus selama beberapa jam hingga menjadi karamel dan berwarna coklat keemasan.

Baca Juga: Mau Beli Pernak-Pernik Imlek? Mampir ke Pasar Lama Kota Tangerang, Harganya Murah Produknya Meriah

Sekarang, kue keranjang umumnya dibuat dengan wadah plastik. Kue ini awalnya dibuat sebagai persembahan. Seminggu sebelum imlek, masyarakat Tionghoa akan berdoa kepada Dewa Dapur yang dipercaya naik ke langit untuk menyerahkan laporan tentang kegiatan rumah tangga manusia kepada Dewa Surga.

Agar Dewa Surga mengeluarkan kata-kata yang baik, makanan-makanan manis termasuk kue keranjang disuguhkan kepadanya. Terkadang, kue ini ditumpuk seperti piramida dan dihias dengan kertas berwarna merah agar tampak cantik dan meriah.

Kue keranjang juga ditemukan di Singapura dan Malaysia. Di kedua negara ini, kue keranjang dikenal dengan nama nian gao dalam bahasa Mandarin, ti kueh dalam bahasa Hokkien, dan kueh bakol dalam bahasa Melayu.

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Banten yang Cocok Dikunjungi saat Imlek, Promonya Beragam!

Menurut tradisi masyarakat Tionghoa, kue keranjang baru disantap setelah cap go meh atau pada hari ke-15 imlek. Kue ini paling sering dikukus dan disajikan dengan kelapa parut atau digoreng sebelum dikonsumsi. Rasanya manis, gurih, dan mengenyangkan.

Karena dibuat dari gula yang dimasak hingga menjadi karamel, kue keranjang tahan lama. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa orang yang menyantap kue ini saat imlek akan mendapatkan banyak keberuntungan seperti naik pangkat, naik gaji, dan hidupnya menjadi lebih baik.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x