Network
ZONABANTEN.com - Dalam pernikahan adat Jawa tak jarang kita melihat 2 buah janur yang dihias menyerupai bunga atau yang biasa disebut dengan kembar mayang.
Bak sebagai lambang yang sakral, kembang mayang biasanya dijadikan sebagai salah satu simbol dalam pelengkap tradisi pernikahan adat Jawa.
Banyak masyarakat Jawa zaman dahulu yang menjadikan kembar mayang suatu yang tidak boleh dilupakan dalam upacara adat pernikahannya.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Dimainkan Kala Ipswich Town Kalahkan MU, Sinyal Hengkang Makin Kuat
Namun seiring berkembangnya zaman, kini banyak masyarakat Jawa yang mulai melupakan atau meninggalkan tradisi kembar mayang tersebut.
Salah satu publik figur yang masih menggunakan kembar mayang di acara pernikahannya yakni Denny Caknan dan Bella Bonita.
Kehadiran kembar mayang di upacara adat pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita pun turut mengundang perhatian publik.
Lalu apa makna kembar mayang dalam tradisi Jawa sebenarnya?
Berikut adalah penjelasan mengenai makna dari kembar mayang dalam upacara adat Jawa.
Pengertian Kembar Mayang
Kembar mayang berasal dari dua kata yaitu kembar yang berati sama dan mayang yang memiliki arti bunga.
Kembar mayang juga sebagai simbol harapan, cita-cita, dan kemauan.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Dimainkan Kala Ipswich Town Kalahkan MU, Sinyal Hengkang Makin Kuat
Makna Kembar Mayang
Seperti yang diketahui, kembar mayang umumnya digunakan dalam upacara adat pernikahan Jawa.
Dalam tradisi Jawa, umunya kembar mayang berjumlah 2 buah.
Keduanya memiliki bentuk dan ukuran yang sama persis.
Kembar mayang merupakan sebuah rangkaian atau buket dari janur dan bunga yang dirangkai sedemikian rupa.
Berdasarkan filosofinya, kembar mayang memiliki nama masing-masing yaitu Dewandaru dan Kalpandaru.
Baca Juga: Hujan Deras, Beberapa Wilayah di Kota Cilegon Diterjang Banjir
Setiap kembar mayang memiliki filosofi dan maknanya tersendiri.
Dewandaru berarti pengayoman, hal ini memberikan harapan agar mempelai pria dapat mengayomi kelurganya secara lahir batin.
Sedangkan Kalpandaru memiliki arti kelanggengan dan umur panjang hubungan pernikahan.
Rangkaian janur memiliki makna dan filosofi agar suami istri rumah tangga dengan saling mengayomi.
Kembang panca warna menyimbolkan agar agar kedua mempelai mampu berpikir panjang dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Dalam tradisi Jawa kembar mayang juga melambangkan sebagai pelepasan masa lajang kedua mempelai.
Tidak sampai disitu, rupanya cara membawa kembar mayang juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan loh.
Seperti dalam acara pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita yang banyak disorot oleh publik.
Netizen pun justru fokus pada kehadiran kembar mayang di acara pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita tersebut.
Netizen banyak yang menyorot mengenai cara membawa kembar mayangnya.
Baca Juga: Tokyo Verdy Lepas Satu Pemain Asing Ke Klub Rival, Pratama Arhan Resmi Hengkang?
Pasalnya, dalam upacara adat Jawa tersebut, kembar mayang Denny Caknan dan Bella Bonita dibawa sejajar dengan perut.
Lalu apa arti dari cara membawa kembar mayang tersebut?
Pada saat mempelai dipertemukan, perawatan sunti dan joko kumolo yang bertugas membawa kembar mayang mengiringi disampingnya.
Konon, jika mempelai wanita masih perawan maka cara membawa kembar mayang dilakukan sejajar dengan pundak.
Namun jika mempelai wanita sedang hamil, cara membawa kembar mayang tidak boleh di atas perut.
Nah untuk hal itu, pada acara pernikahan kalian wajib memperhatikan kembar mayang tersebut.
Jangan sampai salah membawa kembar mayang sehingga dapat menimbulkan fitnah-fitnah ditengah masyarakat.***
