Network
3. Berdoalah kepada Tuhan, serta tidak lupa meminta doa kepada kedua orang tua dan guru agar ujian kita diberikan kelancaran dan ketenangan karena sepandai-pandainya seorang pelajar, jika Allah tidak mengizinkan dia sukses, maka tidak akan sukses.
4. Sesuaikan Belajar dengan Kemampuan, kalau kita merasa malas untuk belajar, maka jangan paksakan dulu untuk belajar banyak materi, akan tetapi sedikit tidak apa, asalkan konsisten dilakukan setiap hari.
Baca materinya, fahami, catat, dan jika perlu untuk dihafal, maka hafalkanlah! Susah ya? memang, karena untuk mencapai kesuksesan harus rela berjuang sampai titik darah penghabisan.
5. Persiapan fisik, hal ini sangat perlu bagi siswa-siswi yang akan menghadapi ujian karena ujian akan menguras banyak tenaga dan pikiran. Maka dari itu, kita tidak boleh memforsir tubuh kita menjelang ujian.
Usahakan tidak usah sampai begadang untuk menguasai semua pelajaran yang akan diujikan esok hari, maka di sini penting untuk kita belajar jauh-jauh hari, sedikit demi sedikit, terus diulang-ulang sehingga otak merakam pelajaran-pelajaran tersebut, dan mudah saja dikeluarkan jika dibutuhkan.
Namun, jika kondisi tubuh kita tidak fit, maka akan berefek pada tubuh kita, dan kerja otak kita.
6. Belajar kelompok, belajar bersama-sama sangat penting untuk saling bertukar pikiran, ide, gagasan, dan lain-lain.
Hal ini akan membantu kita untuk melekatkan materi yang kita diskusikan ke dalam otak, bahkan beberapa orang lebih enjoy belajar dengan cara diskusi.
7. Belajar mandiri, selain belajar kelompok, belajar mandiri juga sangat penting untuk mengasah kemampuan diri kita.
Caranya bisa dengan mempelajari soal-soal sebelumnya atau bisa dengan mencari soal-soal yang ada di internet lalu kita pelajari sehingga dari latihan-latihan tersebut kita kan terbantu untuk mengingat-ingat materi yang sudah dipelajari.
