Network
ZONABANTEN.com - Memelihara kucing ternyata bermanfaat bagi kesehatan mental. Simak penjelasannya berikut. Hadirnya kucing di rumahmu dapat menghindarkan kita dari pikiran stres, otot tegang dan masalah kecemasan lainnya. Sejak 6.000 tahun SM, kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia.
Dahulu kala, orang Mesir Kuno menggunakan kucing untuk menghindari binatang pengerat seperti tikus untuk menjaga lumbung penyimpan hasil panen.
Kucing sebagai mamalia krepuskular hampir tidak memakan kandungan tumbuhan, karena ia mampu berburu dan membunuh hewan, seperti kelinci, burung, katak, kadal, ikan, dan serangga.
Nah, bagi yang belum tahu, berikut 6 manfaat memelihara kucing untuk kesehatan mental:
Baca Juga: 5 Manfaat dari Memelihara Kucing, Salah Satunya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
1. Dengkuran Kucing Menghalau Stress dan Memperkuat Imunitas Manusia
Dahulu, manusia memelihara kucing hanya sebagai hewan yang mencuri tikus di dapur.
Tetapi, semakin lama kucing berubah menjadi hewan peliharaan yang bisa dijadikan teman.
Kamu yang merupakan pecinta kucing pasti tidak asing dengan dengkuran kucing.
Dengkuran kucing berada dalam frekuensi yang konstan, yakni 25 dan 150 hertz.
Suara dengkuran tersebut dipercaya dapat membantu menghilangkan stress dan memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini 4 Manfaat Memelihara Kucing Bagi Kesehatan, Pecinta Kucing Wajib Tahu
2. Meringankan Gejala Cemas dan Kesepian
Beberapa orang biasanya sering merasa kesepian apalagi yang merantau jauh dari keluarga.
Maka, kucing bisa jadi jawaban untuk menjadi temanmu saat merasa kesepian serta cemas.
Penelitian yang dilakukan oleh Department of Business Management, Saurashtra University India menyebutkan, apabila memelihara hewan peliharaan dapat memberikan dukungan mental dan menurunkan tingkat stress.
Baca Juga: Kucing Jadi Majikan di Rumah, Ternyata Ini Manfaat Memelihara Kucing,
3. Meningkatkan Dopamin dan Kesehatan Mental
Dopamin merupakan hormon dalam tubuh yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh.
Dopamin sendiri adalah hormon pengendali emosi yang dapat mempengaruhi berbagai aktivitas manusia.
Dopamin bisa kita dapatkan saat bersama kucing yang menjadi teman bermain kita di kala senggang.
Tetapi, jika kamu tidak bisa merawat kucing, kamu bisa, kok untuk mulai bermain dengan kucing yang berada di sekitar rumahmu.
Baca Juga: 5 Keunikan Jika Memelihara Kucing Hitam, Pecinta Hewan Wajib Tau!
4. Mengurangi Risiko Jantung
Ternyata pemilik kucing memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah sebanyak 30 persen dibandingkan mereka yang tidak memiliki kucing.
Pemilik kucing juga memiliki detak jantung yang lebih rendah, tingkat stress kecil dan tekanan darah yang lebih rendah.
Manfaat memelihara hewan peliharaan ini sebetulnya tidak hanya untuk pecinta kucing, tetapi juga hewan peliharaan lainnya.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menjaga Kucing Agar Sehat dan Bahagia
5. Memberikan Ketenangan
Kucing juga bisa memberikan ketenangan kepada pemiliknya, loh!
Tidak jarang, seseorang yang memiliki kucing pasti setiap pulang sekolah atau kerja langsung mencari kucing mereka karena merasa nyaman dan tenang.
Saat sedang mengalami mood swing atau bad mood, tanpa disadari pemilik kucing akan mencari hewan kesayangannya ini agar bisa merasa lebih nyaman.
Apalagi hanya dengan melihat kucing tidur, kita sudah bisa merasa nyaman dan tenang, lho!
Kucing juga selalu menunjukkan kesetiaan dan seperti mengerti dengan apa yang sedang kita rasakan.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia 2022 Tiba, Ketahui 8 Fakta Menarik Tentang Hewan Berbulu Ini
6. Menjadi Terapi untuk Syndrom Autisme
Seseorang dengan autisme umumnya mengalami masalah pada sensorik.
Salah satu kegiatan yang dapat membantu integrasi sensorik mereka adalah dengan berkontak langsung dengan hewan, seperti anjing atau kucing.
Terbukti, sebagian besar anak autis lebih merasa tenang saat berkontak langsung dengan hewan peliharaannya.
Sebuah penelitian dari University of Missouri juga menyebutkan, bahwa interaksi sosial anak autisme membaik saat dikelilingi hewan peliharaan.
Anak autis memiliki rasa percaya diri yang lebih baik jika hidup bersama hewan peliharaan.***
