ZONABANTEN.com – 11 Maret ada Hari Peringatan Supersemar, gunakan kumpulan twibbon berikut di media sosial untuk memperingatinya. Surat Perintah Sebelas Maret, atau lebih dikenal dengan Supersemar, adalah surat yang ditandatangani oleh Soekarno pada 11 Maret 1966.
Surat tersebut berisi perintah Soekarno kepada Soeharto sebagai Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk saat itu.
Naskah Supersemar yang kerap diketahui adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat, yang tercatat dalam buku-buku sejarah.
Namun, beberapa sejarawan Indonesia mengatakan, ada berbagai versi dari Supersemar, sehingga masih ditelusuri mana naskah Supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mendapatkan kebenaran dari Supersemar ini.
Baca Juga: Peristiwa Supersemar pada 11 Maret, Sejarah Indonesia yang Masih Belum Terungkap Kebenarannya
Bahkan, ANRI juga beberapa kali telah menghubungi M. Jusuf, saksi terakhir hingga akhir hayatnya pada 8 September 2004, agar bersedia menjelaskan fakta sebenarnya. Namun, selalu gagal.
ANRI juga sudah meminta kesaksian pada Mensesneg kala itu, Jusuf Kalla, dan M. Saelan, serta meminta DPR untuk memanggil M. Jusuf. Namun, itu semua tak pernah terwujud.