Network
Kelman menjelaskan bahwa tidak mengabaikan sebuah firasat dalam hubungan yang menandakan tidak sehat sangatlah penting agar ‘red flag’ tersebut tidak berkelanjutan dalam hubungan yang sedang dijalani, "Red flag perlu mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan dan mereka tidak perlu didorong atau diberi alasan," katanya.
Sementara itu, jika dalam suatu hubungan terdapat ‘red flag’ maka hal ini akan membahayakan kesehatan. Maka jika pada hubungan sudah terasa berada di tanda kuning atau penyebutan indikator yang lebih halus bahwa hubungan tersebut sedang berada dalam masalah hal itu akan merujuk pada ‘red flag’.
Tanda kuning berujung ‘red flag’ ini biasanya ditandai dengan tanda-tanda kurangnya perhatian, komunikasi yang buruk, dan rasa tidak aman.
Baca Juga: Inspection Workshop 2023, Sri Mulyani Berkomitmen Awasi Akuntan Publik
Berikut ini, 4 tanda ‘red flag’ dalam hubungan secara umum:
1. Sangat Cemburu
Bagi sebagian orang, cemburu merupakan hal yang wajar. Karena kita bisa saja merasa iri dengan hubungan di mana pasangan tersebut selalu diisi dengan kecemburuan. Tetapi, jika kecemburuan tersebut terkesan berlebihan, maka hal ini bisa ditandai sebagai ‘red flag’.
Contoh cemburu yang berlebihan seperti salah satu pasangan menyalahkan yang lain atas persahabatan di luar termasuk dengan keluarga dan teman. Hal ini akan membuat hubungannya sangat menantang dengan cara membangun kepercayaan.
Tetapi jika kecemburuan ini berlebihan, maka hal tersebut dapat berubah dari yang dulunya sangat romantis menjadi taktik pengendalian untuk menegaskan dominasi.
Baca Juga: Penyakit Leptospirosis Menyerang Jatim, Simak Penjelasannya
2. Ketidakjujuran
Kebohongan merupakan hal yang tidak bisa lepas oleh setiap manusia. Secara sadar atau tidak sadar, sebuah kebohongan akan terus ada. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang dapat berbohong sekali atau dua kali sehari.
