Network
Kamu mungkin memiliki sedikit cahaya di dalam dirimu dan tidak menyalahkan orang tua Anda, misalnya, tetapi kami sudah terbiasa mengorbankan diri sendiri, sehingga kami sering melakukannya hampir dengan inersia.
Mungkin kamu mengira bahwa kamu bernasib buruk dalam cinta, tidak mengerti mengapa kerja kerasmu tidak diakui atau dihormati, atau mengapa orang sulit menghargai atau menghargaimu.
Kamu harus berhenti melihat dirimu sebagai korban sepanjang waktu dan benar-benar mengambil inisiatif untuk mendapatkan rasa hormat dan pengakuan yang pantas kamu dapatkan.
Hanya dengan begitu kamu akan menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Matamu Dapat Mengungkap Sesuatu Tentang Kepribadianmu
KARTU 2
Kamu telah mengintelektualisasikan proses internal dan kegelapanmu.
Secara mental, kamu sangat memahami semua yang terjadi padamu, siapa yang kamu salahkan, apa yang harus disembuhkan, apa yang tidak boleh dan boleh dilakukan.
Namun, memahaminya dengan kepala dan tidak mengarahkannya ke hati di mana cahayamu berada, membuat kegelapan itu tetap ada di dalam dirimu.
Berhentilah mencari penjelasan tentang apa yang ingin kamu sembuhkan, biarkan hatimu merasakan dan menerangi hidupmu.
