Network
ZONABANTEN.com - Masing-masing orang mempunyai kepribadian atau sifat perilaku yang berbeda satu sama lain dan mempunyai keunikan tersendiri.
Uniknya, setiap kepribadian tersebut biasanya juga diberikan nama istilah yang kerapkali merujuk pada karakteristik seekor hewan, salah satunya social chamelon.
Social chamelon sendiri merupakan kepribadian yang istilahnya didapatkan dari karakteristik hewan bernama Bunglon (chamelon).
Bunglon merupakan seekor hewan yang mempunyai kemampuan berkamuflase dengan cara mengubah warna tubuh sama seperti lingkungan sekitarnya.
Cara bunglon berkamuflase misalnya, ketika dia berada di atas kayu, maka warna tubuhnya akan berubah coklat seperti kayu, lalu ketika dia ada di atas kertas, warna tubuhnya pun akan berubah menjadi putih.
Nah kemampuan bunglon ini dijadikan sebagai gambaran seseorang yang mempunyai kemampuan untuk berkamuflase menyesuaikan tempat ketika dia berinteraksi.
Maksudnya, socisl chamelon itu adalah orang-orang yang dapat mengubah sifat dan perilakunya tergantung dimana dan dengan siapa dia berinteraksi.
Baca Juga: Beasiswa DataPrint 2022 Masih Dibuka! Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Contoh dari orang dengan social chamelon seperti seorang anak yang ketika di sekolah menunjukkan sifat ceria dan ramah, tetapi saat di rumah justru menjadi anak yang tertutup dan tenang.
Berbeda lagi ketika di kumpulan organisasi, si anak ini akan menunjukkan sifat tegas, tanggungjawab, dan sisi kepemimpinannya sangat terlihat.
Tidak hanya sampai disitu, si anak ini juga menunjukkan sifat dan karakter yang berbeda ketik bergabung dengan sahabat-sahabat dekatnya yang biasanya mempunyai tingkah laku hampir sama.
Seseorang dengan kepribadian social chamelon ini mempunyai sisi positif yakni dia mudah diterima di berbagai perkumpulan mana pun yang berbeda, dan pandai bergaul serta tau caranya berinteraksi agar suasana menjadi hidup.
Baca Juga: One Piece: Musuh Alamiah, Kesamaan Antara Luffy dan Blackbeard, Ini Buktinya
Walaupun sisi positif social chamelon terlihat sangat menyenangkan, namun ternyata sis negatifnya juga sangat tidak baik untuk dirinya sendiri.
Sisi negatifnya yakni dia jadi bingung dengan identitasnya sendiri. Bahkan orang lain juga merasakan demikian karena merasa tidak tahu dengan karakter asli dari si social chamelon.
Tentunya jika karakteristik ini terlalu dipelihara, dia tidak akan menjadi spesial dan justru bisa jadi tidak terlalu dikenal karena tidak punya sisi unik dan khas yang menggambarkan dirinya sendiri.***
