Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Kenaikan Harga BBM? Begini Cara Mudah Ceknya

- 27 September 2022, 17:35 WIB
Sejak harga dinaikkan, para pelanggan BBM jenis pertalite mengeluh, sekarang penggunaan BBM jenis itu menjadi boros.
Sejak harga dinaikkan, para pelanggan BBM jenis pertalite mengeluh, sekarang penggunaan BBM jenis itu menjadi boros. /

ZONABANTEN.com - Setelah harganya resmi mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 pada 3 September lalu, kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Pertalite dipertanyakan oleh para pemilik kendaraan bermotor.

Beberapa pengendara mengeluhkan Pertalite terasa semakin boros dan lebih cepat menguap dibandingkan sebelumnya.

Pertalite juga dikatakan menunjukkan perubahan warna menjadi lebih keruh. Sejumlah pengendara berasumsi bahan bakar subsidi Pertalite yang baru telah dicampurkan sehingga tidak memiliki kualitas yang sama.

Baca Juga: One Piece: Terungkap Alasan Boa Hancock Tidak Bisa Gabung Topi Jerami

Dalam menanggapi isu ini, Pertamina telah memberikan penjelasan bahwa tidak ada perubahan spek terkait BBM jenis Pertalite.

Adapun standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Ternyata, ada cara untuk menghitung dan mengecek konsumsi bahan bakar loh. Berikut ini caranya dikutip ZONABANTEN.com dari Lifepal.co.id.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung UEFA Nations League 2022 Matchday 6: Duel Italia vs Hungaria dan Portugal vs Spanyol

Menghitung dengan metode Full to Full

Untuk mengetahui rata-rata konsumsi BBM kendaraan, cara pertama bisa dicoba dengan menggunakan metode Full to Full.

Metode ini bisa digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor. 

Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan juga ketelitian, dikarenakan menghitung dengan metode ini bisa dibilang seperti cara manual. 

Mengukur konsumsi BBM dengan metode MID 

Selain menggunakan metode Full to Full, cara lainnya adalah metode MID (Multi Information Display).

Fungsi dari MID ini untuk mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar.

Selain itu, MID juga berfungsi untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan. Dengan fitur MID ini kamu bisa mengetahui rata-rata konsumsi BBM secara real time

Namun, perhitungan dengan MID memiliki kekurangan karena tidak sepenuhnya akurat akibat sering mengalami perubahan.

Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan juga jarak tempuh. 

Baca Juga: Lirik Lagu Westlife - If I Let You Go, Lagu Kenangan Masa Lalu  

Mencatat angka di odometer 

Cara cek konsumsi BBM kendaraan yang berikutnya adalah mencatat angka yang ada di odometer.

Odometer merupakan fitur pada kendaraan yang memperlihatkan jarak tempuh mobil sejak kendaraan pertama kali digunakan.

Untuk mengukur konsumsi bahan bakar mu, kamu bisa mencatat Odometer saat kamu melakukan pengisian dan odometer saat bahan bakar habis.

Gunakan kendaraan secara rutin

Dengan menggunakan kendaraan secara rutin, kamu juga bisa memperkirakan rata-rata konsumsi BBM mobil per km.

Setiap harinya, saat kendaraan digunakan setelah mengisi bensin, kamu bisa memperkirakan berapa lama bensin tersebut bertahan, disesuaikan dengan jarak yang sudah ditempuh sampai bensin habis.

Demikian tips dan trik untuk mengecek konsumsi ditengah isu perubahan kualitas Pertalite.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Lifepal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x