Network
ZONABANTEN.com – Pada artikel ini terdapat penjelasan mengenai bagaimana cara memandikan burung perkutut yang benar.
Ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dan jangan sampai dilakukan oleh pemula dalam memandikan perkutut peliharaan.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Begini Cara Memandikan Burung Perkutut yang Tepat: Sederhana tapi Efektif!
Seperti halnya hewan peliharaan lain, burung perkutut perlu dijaga kebersihannya dengan cara dimandikan.
Tak hanya untuk menjamin kebersihan dari kuman, memandikan perkutut juga dapat membuatnya lebih segar.
Bahkan ada juga kicau mania yang mengatakan kalau dengan cara-cara tertentu, perkutut pun dapat terlatih kebugarannya dengan cara dimandikan.
Meski demikian, proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan, terlebih untuk pemula.
Karena jika memandikan perkutut tanpa memahami tata caranya, konsekuensi seperti perkutut lepas, sakit hingga mati dan lain-lain harus ditanggung juga oleh pemiliknya.
Dilansir ZONABANTEN.com dari kanal YouTube ‘SEMESTA Farm’, berikut tata cara memandikan perkutut.
Pertama, tentu siapkan dulu air yang digunakan untuk memandikan perkutut.
Air yang digunakan bisa air biasa, air bekas cucian beras, dan beberapa jenis air lain.
Lalu, yang perlu sekali diperhatikan, jangan sampai membuat perkutut panik ketika akan diambil dari sangkarnya.
Terlebih dahulu masukan tangan ke sangkar dengan cara ditaruh di tangkringan atau tempat hinggap perkutut di sangkarnya dan ambil setelah beberapa menit secara perlahan.
Kemudian, pegang perkutut dengan posisi kepala di antara jari telunjuk dan jari tengah.
Celup dan bersihkan ceker atau kaki perkutut sebagai permulaan, bersihkan dengan cara di usap perlahan.
Setelah itu, bersihkan bagian tubuh, yakni perut dan dada dari perkutut dan dilanjutkan dengan bagian dubur kemudian ekor.
Selanjutnya, bersihkan bagian sayap secara perlahan secara bergantian, dari kanan lalu kiri maupun sebaliknya.
Dilanjutkan dengan membersihkan paruh dengan cara diusap-usap dan ditiup, yang bertujuan untuk membuang kotoran yang menyangkut di paruh maupun lubang hidung perkutut.
Terakhir, usap-usap kepala perkutut secara perlahan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Panggil 36 Pemain Timnas Indonesia U20, Persija Sumbang 10 Pemain!
Setelah selesai, masukkan ke kandang dan jangan langsung di jemur.
Hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi pemula, jangan mandikan perkutut di ruangan yang terlalu luas dan terbuka, agar gampang menangkapnya jika lepas. Jika perlu, mandikan saja dengan sprayer atau semprotan.
Hal lain yang harus diingat, jangan sampai perkutut dicelup ke air untuk memandikannya, apalagi sampai kepalanya terendam.
Berita dan info menarik lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!
***
