ZONABANTEN.com - Skincare dengan klaim dapat membuat kulit glowing dan cerah semakin populer di kalangan wanita. Banyak merek-merek baru yang muncul dan turut bersaing di pasaran.
Di satu sisi, fenomena tersebut bagus karena dapat memberi pilihan yang lebih variatif untuk konsumen. Namun di sisi lain, konsumen juga harus semakin pintar dalam memilih dan memilah produk mana yang aman dan tidak.
Nyatanya, tidak sedikit produk skincare yang menyalahi aturan BPOM dengan memasukkan kandungan zat-zat berbahaya di dalamnya.
Sebetulnya, zat-zat apa saja yang boleh dan tidak boleh ada di dalam skincare? Simak penjelasannya di bawah ini yang dilansir dari penjelasan dr. Yuce Yuanita di kanal YouTube Ruang Dokter.
Baca Juga: Minuman Penangkal Kantuk Tak Melulu Harus Kopi, dr. Zaidul Akbar Beri Resep Spesial Pengganti Kafein
Kandungan Zat Aktif dalam Skincare Pencerah
Produk-produk skincare yang ditujukan untuk menjadikan kulit glowing biasanya dilengkapi zat-zat aktif yang dapat mencerahkan. Zat-zat aktif ini, dibedakan menjadi dua, yaitu kosmedik grade dan kosmetik grade.
Perbedaan tersebut didasarkan pada sifat yang dimiliki masing-masing zat. Secara kasar, kosmetik grade dapat dibilang lebih aman daripada kosmedik grade.
Cosmedic Grade