ZONABANTEN.com - Cacar monyet, penyakit tropis langka yang disebarkan hewan liar di Afrika Barat, mendadak menyebar di luar negeri sejak dua bulan terakhir. Ini memunculkan pertanyaan seberapa bahaya penyakit ini.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 17.000 kasus cacar monyet di 74 negara di antaranya di Amerika Serikat, Meksiko, Argentina, Australia, Spanyol, Uni Emirat Arab (UEA), Portugal, Prancis, Jerman, Italia, Swedia, Jepang, dan India.
Badan kesehatan dunia (WHO) pun telah menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Namun, Kementerian kesehatan memastikan penyebarannya belum terdeteksi di Indonesia.
Kendati begitu, ada baiknya jika kita juga waspada terhadap infeksi cacar monyet. Adapun gejala ringannya dapat berlangsung selama sekitar 2-3 minggu.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, orang yang terinfeksi mungkin menderita demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan.
Jika terinfeksi cacar monyet, Anda harus memiliki pola makan seimbang, istirahat, dan perbanyak asupan cairan. Shwelta Mahadik sebagai seorang ahli diet klinis Rumah Sakit Fortis, Kalyan memberikan tiga jenis herbal yang perlu ditambahkan untuk pemulihan.
1. Mint
Mint adalah obat klasik untuk berbagai penyakit. Menthol, salah satu senyawa utamanya, membantu mengendurkan otot dan saluran pencernaan. Hal ini juga membantu dalam mengobati penyakit pernapasan umum seperti infeksi sinus, batuk, kemacetan, dan asma.
Baca Juga: Jangan Lupa Amalkan Zikir Ini! Dapatkan Manfaat Luar Biasa Kata Syekh Ali Jaber
2. Daun Salam
Daun salam menawarkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, diuretik, dan pencernaan. Selama bertahun-tahun, mereka telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk, flu, dan asma.