ZONABANTEN.com - Berbohong sepertinya telah menjadi fenomena yang umum, yang ada di tengah masyarakat.
Meski seakan-akan fenomena ini adalah fenomena biasa, tetapi kebiasaan berbohong tentu saja tidak bisa dianggap biasa.
Seseorang cenderung akan berbohong jika ia sedang melindungi sesuatu. Bisa hal yang baik ataupun hal yang buruk.
Tetapi di kebanyakan kasus, berbohong seringkali dilandaskan pada alasan yang negatif, misalnya saja perselingkuhan, penyelewengan, persekongkolan, dan lain sebagainya.
Menurut peneliti Science of People, Vanessa Van Edward, setidaknya ada 82% kasus kebohongan yang gagal untuk dideteksi.
Tentu saja itu adalah angka yang besar sekaligus ironi, mengingat betapa rendahnya nilai kejujuran di tengah masyarakat.
Meski mengidentifikasi fenomena ini bukanlah hal yang mudah, tetapi tetap ada cara untuk bisa waspada dari jebakan kebohongan ini.
Salah satunya adalah dengan mempelajari gerak-gerik atau tingkah laku seseorang yang sedang berbohong.