Network
ZONABANTEN.com - Akhir-akhir ini LGBT menjadi perbincangan yang marak, apalagi setelah Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay ke podcast nya.
Banyak kritikan pedas mengenai LGBT yang ditujukan untuk Deddy Corbuzier, karena ia memberikan panggung kepada pasangan tersebut.
Di Indonesia perilaku LGBT masih tabu, apalagi bagi kelompok dengan pemikiran yang didasari agama, walaupun ada juga masyarakat yang bersikap netral.
Sehingga tidak heran, jika seseorang mengaku sebagai bagian dari LGBT maka mereka mengalami perlakuan diskriminatif, seperti dihina, dijauhi, diancam, bahkan mengalami kekerasan secara fisik.
LGBT sendiri merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender. Lesbian adalah seorang perempuan yang tertarik secara seksual terhadap perempuan lain. Sedangkan gay yaitu merupakan laki-laki yang tertarik secara seksual terhadap laki-laki lain.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Stefano Lilipaly Gabung Borneo FC, Ramdani Lestaluhu Tinggalkan Persija
Lalu bisexual adalah ketertarikan secara romantis maupun seksual terhadap laki-laki dan perempuan, mereka biasanya bisa melakukan hubungan dengan dua gender yang berbeda.
Sementara transgender mengacu pada identitas gender seseorang yang tidak terkait dengan jenis kelamin biologis yang diperolehnya sejak lahir. Di Indonesia orang lebih mengenal transgender sebagai waria, bencong, dan lainnya.
Melansir dari kemenpppa.go.id, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi bagian dari LGBT, diantaranya yaitu:
1. Faktor biologis atau genetik
Seseorang bisa menjadi kaum LGBT karena faktor keturunan maupun kelainan genetik yang dimilikinya sejak lahir.
2. Faktor sosial
Dalam hal ini lingkungan berpengaruh untuk membentuk orientasi seksual, jika seseorang bergaul atau bekerja pada lingkungan LGBT, maka mereka berpotensi besar untuk menjadi bagian yang sama.
Baca Juga: Apa Itu LGBT dan Bagaimana Tanda Seseorang Mempunyai Perilaku Tersebut? Ini Penjelasannya
3. Rasa trauma dan sakit hati
Rasa trauma dan sakit hati juga bisa menjadikan seseorang berubah haluan seksual, mereka yang awalnya heteroseksual bisa menjadi homoseksual.
Trauma bisa berarti bahwa seseorang pernah mengalami kekerasan baik fisik maupun seksual pada masa kecilnya, atau pernah merasakan sakit hati yang sangat hebat ketika berhubungan dengan lawan jenis.
4. Didikan keluarga
Terkadang orang tua tidak sadar jika terlalu keras melarang anaknya berhubungan dengan lawan jenis, hal ini menyebabkan sang anak menjadi terlalu nyaman dengan sesama jenis.
Dan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan si anak mulai penasaran dengan hubungan sesama jenis, lalu mendorong si anak menjadi bagian dari LGBT.
5. Faktor ekonomi
Hal ini khusus bagi transgender, karena masalah ekonomi bisa menjadi awal mula mereka menjadi waria demi menghidupi diri maupun keluarga.
Demikian penjelasan mengenai faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi bagian dari LGBT, semoga membantu.***
