Network
ZONABANTEN.com - Mungkin terkadang kita tidak menyadari, bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat mengganggu kesehatan mental dan juga kehidupan.
Kesehatan mental dan kehidupan akan terganggu jika kita terlalu melihat sesuatu dari sisi negatif, hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada hidup.
Aspek kepribadian dan susunan emosional orang akan berkembang dari waktu ke waktu, dan perkembangan ini bisa menjadi buruk untuk kesehatan mental kita.
Kesehatan mental dan kehidupan akan terganggu jika kita terlalu melihat sesuatu dari sisi negatif, hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada hidup.
Aspek kepribadian dan susunan emosional orang akan berkembang dari waktu ke waktu, dan perkembangan ini bisa menjadi buruk untuk kesehatan mental kita.
Baca Juga: Hadir di Acara 64th Grammy Awards, Nama Jungkook Trending di Twitter
Jika kita mengadopsi hal yang buruk dan negatif menjadi bagian dari kebiasaan.
Melansir dari Your Tango, berikut merupakan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan mental dan kehidupan.
1. Tidak memaafkan orang lain
Memaafkan adalah membiarkan diri kamu terbebas dari kebencian karena telah diperlakukan tidak baik, menerima bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi, dan percaya bahwa kamu layak untuk melanjutkan hidup.
Hal ini menyatakan bahwa kamu telah menerima semuanya, dan telah berhenti memikirkan bagaimana balas dendam.
Ini berarti kamu telah melepaskan dalam arti paling sehat dan benar. Pengampunan tidak memperkecil kesalahan orang lain, tapi memungkinkan kamu untuk tidak lagi disakiti oleh mereka.
Jika kita mengadopsi hal yang buruk dan negatif menjadi bagian dari kebiasaan.
Melansir dari Your Tango, berikut merupakan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan mental dan kehidupan.
1. Tidak memaafkan orang lain
Memaafkan adalah membiarkan diri kamu terbebas dari kebencian karena telah diperlakukan tidak baik, menerima bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi, dan percaya bahwa kamu layak untuk melanjutkan hidup.
Hal ini menyatakan bahwa kamu telah menerima semuanya, dan telah berhenti memikirkan bagaimana balas dendam.
Ini berarti kamu telah melepaskan dalam arti paling sehat dan benar. Pengampunan tidak memperkecil kesalahan orang lain, tapi memungkinkan kamu untuk tidak lagi disakiti oleh mereka.
Baca Juga: Chorong Apink dan Penuduh Kekerasan di Sekolahnya Batalkan Semua Tuduhan Setelah Selesaikan Kesalahpahaman
2. Tidak memaafkan diri sendiri
Memaafkan diri sendiri telah terbukti membantu mengurangi perasaan depresi. Jika kamu menemukan dirimu diganggu oleh pikiran tentang kesalahan masa lalu, mulailah menjelajahinya.
Kapan mereka berada dalam kondisi terburuknya? Perasaan apa yang mereka bawa? Apa yang membuat mereka pergi?
Belajarlah mulai memaafkan diri sendiri, karena hanya dengan itu kamu akan belajar dari kesalahan.
3. Membuat standar lebih tinggi untuk orang lain
Ketika kamu terus-menerus merasa kecewa dan kesal dengan orang lain di sekitar, artinya kamu sedang tidak beruntung dan tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.
2. Tidak memaafkan diri sendiri
Memaafkan diri sendiri telah terbukti membantu mengurangi perasaan depresi. Jika kamu menemukan dirimu diganggu oleh pikiran tentang kesalahan masa lalu, mulailah menjelajahinya.
Kapan mereka berada dalam kondisi terburuknya? Perasaan apa yang mereka bawa? Apa yang membuat mereka pergi?
Belajarlah mulai memaafkan diri sendiri, karena hanya dengan itu kamu akan belajar dari kesalahan.
3. Membuat standar lebih tinggi untuk orang lain
Ketika kamu terus-menerus merasa kecewa dan kesal dengan orang lain di sekitar, artinya kamu sedang tidak beruntung dan tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Bisa Ungkap Kondisi Batin Tersembunyi Pada Alam Bawah Sadar Anda
Ini juga bisa berarti kamu memilih orang yang tidak cocok untuk menemani mu sepanjang hidup.
Atau bisa jadi kamu memiliki standar yang terlalu kaku untuk perilaku orang lain, yang bahkan kamu sendiri tidak terapkan.
Faktanya, kadang kita menjadi paling keras pada orang lain ketika kita melihat sifat sendiri di diri mereka.
Melihat sifat kita di orang lain membuat kita tak nyaman, seperti orang munafik klasik yang berperang melawan dosa yang jauh lebih kecil, daripada yang dia lakukan dalam kehidupan pribadi mereka.
Itu akan menciptakan keterpuasatan dalam diri kita sehingga menyebabkan stres, permusuhan, dan sifat negatif lainnya.
Ini juga bisa berarti kamu memilih orang yang tidak cocok untuk menemani mu sepanjang hidup.
Atau bisa jadi kamu memiliki standar yang terlalu kaku untuk perilaku orang lain, yang bahkan kamu sendiri tidak terapkan.
Faktanya, kadang kita menjadi paling keras pada orang lain ketika kita melihat sifat sendiri di diri mereka.
Melihat sifat kita di orang lain membuat kita tak nyaman, seperti orang munafik klasik yang berperang melawan dosa yang jauh lebih kecil, daripada yang dia lakukan dalam kehidupan pribadi mereka.
Itu akan menciptakan keterpuasatan dalam diri kita sehingga menyebabkan stres, permusuhan, dan sifat negatif lainnya.
Baca Juga: Penghentian Dokter Terawan dari Keanggotaan IDI Ancam Dunia Kedokteran, Menurut DPR RI
Itulah tiga kebiasaan buruk yang harus kamu hindari, agar kehidupan dan kesehatan mental mu tidak terganggu.***
Itulah tiga kebiasaan buruk yang harus kamu hindari, agar kehidupan dan kesehatan mental mu tidak terganggu.***
