Bulu Kucing Bisa Berubah Warna? Ketahui Penyebab Serta Penjelasannya Berikut

- 19 Februari 2022, 18:28 WIB
Ilustrasi. Penyebab perubahan warna bulu kucing
Ilustrasi. Penyebab perubahan warna bulu kucing /Unsplash/Sarah Brown
 
ZONABANTEN.com - Bagi yang memelihara kucing, mungkin pernah mengalami perubahan warna bulu pada kucing.

Misalnya, kucing yang awalnya berwarna hitam, seiring berjalannya waktu bulunya berubah menjadi cokelat.

Situasi tersebut bisa saja membuat panik dan bingung orang-orang yang baru pertama kali memelihara kucing.
 

Hal tersebut kerap terjadi karena beberapa hal yang mempengaruhinya.

Mengutip KabarBesuki.com dari Catster.com, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi berubahnya warna bulu kucing:

1. Temperatur

Tinggi rendahnya temperatur dapat menajdi faktor berubahnya warna bulu pada kucing jenis Siam, Himalaya, dan kucing oriental.

Suhu pada kulit kucing bisa menjadi salah satu penyebabnya. Jika kulit lebih dingin, maka akan mempunyai warna bulu putih atau krem dan beberapa bagian lebih gelap.

Namun, faktor utamanya bukan dari suhu pada kulit kucing. Suhu lingkungan juga berefek pada bulu kucing.

Misalnya untuk kucing Siam, bulunya bisa terlihat gelap saat musim dingin.
 
Baca Juga: Update Covid-19 RI Hari Ini Sabtu 19 Februari 2022, Total Kasus Aktif Tembus 520.910

2. Fever Coat

Fever coat adalah kondisi di mana anak kucing belum memiliki warna aslinya saat lahir.

Fever coat biasanya disebabkan karena saat masa kehamilan, induk kucing mengalami sakit, infeksi, demam, dan stress.

Jadi, kondisi ini hanya dialami oleh anak kucing, karena pigmen pada bulunya belum benar-benar tersimpan.

Biasanya anak kucing dengan kondisi fever coat saat lahir bewarna abu-abu muda, krem, atau coklat muda. 
 
Kondisi ini akan bertahan hingga kitten berumur 6 sampai 8 bulan saja, kemudian akan perlahan hilang dengan sendirinya.
 
Baca Juga: Hanya dengan Menulis di HP, Wanita Ini Bisa Hasilkan sampai Rp167 Juta dalam Sebulan

3. Bertambah Tua

Semakin tua, warna bulu pada kucing akan berubah, sama seperti manusia.

Namun, kucing yang berwarna gelap kemungkinan tidak akan mengalami perubahan warna seperti uban pada bulunya.

Misalnya kucing ras oriental, bulunya yang gelap akan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia kucing.

4. Matahari

Kucing juga butuh sinar matahari untuk kesehatan bulunya. Sinar matahari bisa mengubah warna bulu kucing menjadi lebih terang, daripada kucing yang jarang ke luar ruangan.
 

Berjemur selama 15 menit, selama jam 8 hingga 10 pagi, sangat baik untuk kesehatan bulu kucing agar tetap indah.

Selain itu, vitamin D yang didapat dari sinar matahari juga bagus untuk kesehatan tulang dan menghindari stress yang mengakibatkan bulu kucing rontok.

5. Nutrisi

Sama seperti manusia, kucing juga butuh nutrisi yang cukup.

Kucing yang berbulu hitam, ketika dalam kondisi kekurangan asam amino tirosin, warna bulunya akan berubah menjadi kemerahan.

Tirosin ini diperlukan untuk membuat melanin, pigmen gelap pada kucing.
 
 
Kekurangan zat besi dan mineral juga bisa mengubah warna bulu kucing menjadi menjadi cerah.

Perlu dicatat, jangan asal menambahkan nutrisi pada kucingmu.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan, karena perubahan warna pada bulu kucing juga bisa mengindikasikan penyakit ginjal, hati, dan tiroid.***

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kabar Besuki dengan judul "Jangan Kaget Jika Kucing Anda Berubah Warna Mungkin Karena 5 Hal Ini, Simak Ulasannya."

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x