Satelit Miranda Ditemukan 16 Februari, Terinspirasi dari Sebuah Karya Shakespeare

- 16 Februari 2022, 21:07 WIB
Satelit Miranda ditemukan 16 Februari, Terinspirasi dari Nama sebuah karya Shakespeare
Satelit Miranda ditemukan 16 Februari, Terinspirasi dari Nama sebuah karya Shakespeare / Planète Astronomie

ZONABANTEN.com - 16 Februari 1948 kabar gembira bagi ranah penelitian tata surya. Penelitian bertambah kembali setelah ditemukannya sebuah objek langit yang berputar di sekitar planet Uranus.

Objek langit tersebut dinamakan Miranda. Nama Miranda diambil dari sebuah tokoh drama karya Shakespeare.

Miranda satelit terkecil planet Uranus yang ditemukan pada tanggal 16 Februari 1948 diantara satelit Uranus yang berjumlah 27 satelit Uranus.

Secara topografi, satelit Miranda memiliki topografi paling ekstrem dan paling bervariasi.

Baca Juga: Siap-siap! SpaceX Akan Bawa Manusia ke Mars, Elon Musk: Paling Cepat 5 Tahun Lagi

Pembentukan satelit Miranda ini masih menjadi hipotesis dari penelitian astronom sebelumnya.  

Dalam penelitian di observatorium, salah satu astronom yaitu Gerard Kuiper.

Kuiper seorang Astronom kelahiran Belanda saat itu sedang menggunakan teleskop Otto Struve berukuran 82 inci (2,08 mm) milik Observatorium McDonald mendapati adanya pergerakan baru di orbit Uranus.

Satelit Miranda berada tegak lurus dengan garis ekuator dalam orbit planet Uranus. Istimewanya, Kuiper menemukan objek ini bergerak diantara ke-empat satelit Uranus lainnya.

Perkiraan waktu satelit Miranda ditemukan setelah hampir seratus tahun. Hingga pergerakannya terkonfirmasi pada 1 Maret 1948 disekitar Planet Uranus.

Dilansir dari laman mcdonaldobservatory.org, Miranda nama salah satu objek terkecil dalam tata surya. MIranda, satelit yang berputar dengan gravitasinya sendiri.

Baca Juga: Satelit Pejelajan Matahari China Berinovasi Kajian Letusan Matahari

Kuiper menamakan 'Miranda' sesuai dengan karakter karya Shakespeare seorang penulis dengan karyanya berupa sandiwara The Tempest.

Inspirasi nama tersebut dilanjutkan karena empat satelit Uranus sebelumnya diberi nama Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon dari rekan tokoh Shakespeare.

Sandiwara The Tempest  menceritakan tentang Prospero seorang tokoh utama dengan putri kecilnya bernama Miranda

Dalam drama sandiwara bergenre roman ini, Prospero ialah seorang penyihir ulung yang digulingkan dari pemerintahannya.

Prospero dan Miranda kemudian hidup diantara peri-peri dan penyihir ulung. Prospero mengalami dilema dalam menggunakan kekuatan besarnya untuk bertahan menghadapi kenyataan hidup. Nama yang menarik bukan? Nama satelit Miranda bisa menjadi inspirasi kamu untuk penggunaan nama dikemudian hari.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: UNKRIS Jakarta NinePlanets McDonaldObservatory


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x