ZONABANTEN.com - Layaknya kekerasan fisik, Pelecehan verbal adalah perilaku yang tidak bisa ditoleransi. Meski tak menimbulkan bekas fisik, pelecehan verbal sangat berbahaya bagi mental korbannya.
Pelecehan verbal terkadang tidak disadari oleh korbannya. Ini karena pelecehan seperti ini sangat sulit untuk diidentifikasikan.
Karena dampaknya yang serius serta proses identifikasinya yang sulit, maka mengatasi pelecehan verbal tidak boleh sembarangan.
Dilansir dari bride.com, setidaknya ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelecehan verbal jika menjadi korban. Berikut adalah upayanya:
Baca Juga: 7 Tanda Pelecehan Verbal, Hati-hati Jika Pasanganmu Melakukannya
1. Cari konseling
Carilah tenaga profesional yang dapat mengatasi masalah ini. Kamu bisa pergi secara sendirian atau bersama-sama dengan pasangan.
2. Cari Dukungan
Carilah dukungan sebanyak-banyaknya dari keluarga atau teman untuk memvalidasi pengalamanmu. Diskusikanlah dengan mereka tentang apa yang kamu alami selama ini.
3. Lakukan Komunikasi
Komunikasikan dengan pelaku terkait sikap mereka yang tidak membuatmu nyaman. Diskusikan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima. Buat batasan tentang apa yang dapat dan tidak dapat kamu terima.
Baca Juga: ITZY Batalkan Live YouTube Karena Lia Positif dalam Tes Mandiri COVID-19
4. Tinggalkan Pernikahan
Jika tidak ada lagi hal yang dapat membantu, maka perpisahan bisa menjadi solusi yang baik.
Jika kamu memutuskan untuk bercerai, sewa lah pengacara yang akrab dengan kasus seperti ini.
Tetap terhubung dengan sistem pendukung mu, dan fokuslah dalam mempelajari koping yang positif.
5. Cari Perlindungan
Jika setelah mengambil keputusan berpisah kamu merasa dalam bahaya, carilah sistem yang dapat melindungimu. Bisa kepada keluarga, teman, atau pihak berwenang.
Baca Juga: 3 Tanda Kalau Kamu Korban Pelecehan Verbal, Wajib Tahu!
6. Jangan Terlibat Konflik
Jika pasanganmu menjadi marah, tetap tenang dan menjauhlah, dan jangan berikan reaksi apapun.
7. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Apa yang dia lakukan adalah kesalahannya, jadi jangan menghukum dirimu sendiri.
8. Jauhi Orang yang Menyakitimu
Jika seseorang terus-menerus menyakitimu, maka menjauhlah dan jangan menjalin hubungan apapun lagi.
9. Jangan Anggap Bahwa Kamu Tidak Pantas Diperlakukan Lebih Baik
Setiap orang punya hak untuk mendapatkan perlakuan yang baik, maka jangan pernah pikirkan bahwa kamu tidak pantas mendapatkannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Pintu untuk Cari Tahu Apa yang Mencegahmu Mengambil Tindakan dalam Hidup
10. Tetap Dengarkan Suara Hatimu
Jangan pernah mengabaikan pikiranmu, perasaanmu, dan nalurimu. Jangan pernah menyangkal bahwa kamu tidak baik-baik saja.***