Zonabanten.com - Metaverse saat ini menjadi sorotan publik, terlebih setelah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengubah nama perusahaan induk Facebook menjadi Meta dan menciptakan Metaverse.
Mark ingin membuat dunia virtual atau dunia digital lyang menggabungkan Virtual Reality atau Augmented Reality melalui Metaverse.
Metaverse sendiri adalah sebuah konsep penggabungan dari dunia nyata (fisik) dengan dunia digital (non-fisik).
Baca Juga: Mengenal Batu Andesit, Jenis Material yang Jadi Akar Permasalah Warga Desa Wadas dan Aparat Polisi
Dengan adanaya fenomena metaverse ini bisa melakukan apa saja yang mereka mau, misalnya membuat lingkungan masyarakat yang lebih baik, sesuai apa yang diinginkan.
Metaverse bukan hanya satu pengalaman tetapi metaverse adalah dunia yang bisa terhubung satu sama lain.
Sekilas memang sangat seru dan berbau utopia, tetapi apakah lebih aman dari media sosial?
Ilmuwan dan penemu teknologi AR, Louis Rosenberg, mengatakan Metaverse lebih berbahaya dari media sosial.
AR dan Metaverse adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya melakukan segala kegiatan secara virtual.
Roesenberg mengatakan metaverse berpotensi besar menggeser realitas yang sebenarnya.